17 Agustus, Jokowi akan teleconference dengan nelayan Silawan, NTT
Joko Widodo © 2015 Feng Li / Pool / REUTERS
Techno.id - Pasca ditetapkan sebagai satu dari 50 desa nelayan broadband, para nelayan Silawan kembali mendapat keistimewaan khusus. Saat peringatan hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang, mereka berkesempatan untuk berdialog dengan presiden Joko Widodo secara langsung melalui teleconference.
-
5 Janji Presiden Jokowi saat bertemu dengan 61 tokoh Papua Joko Widodo bertemu dengan 61 tokoh dari Papua di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (10/9) kemarin.
-
Desa Sanur, Bali, disahkan jadi Kampung UKM Wisata Digital pertama Program dari PT Telkom ini juga didukung oleh Kementrian Pariwisata.
-
10 Momen Presiden Jokowi ke Natuna di tengah tensi panas RI-China Kunjungan tersebut dimaksudkan menegaskan kehadiran negara di wilayah perbatasan.
Stavanus Supardji, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belu, NTT, sudah mengonfirmasi kebenaran rencana itu. Seperti dikutip dari Antara (28/07/15), ia berharap supaya kesempatan itu dapat dimanfaatkan para nelayan dari Desa Silawan untuk berkeluh kesah terkait kesulitan pengembangan usaha mereka. Harapannya, dengan mendengar aspirasi dari masyarakat langsung, pemerintah bisa tanggap menyediakan solusi.
Desa Silawan sebelumnya telah ditetapkan sebagai bagian dari program 1.000 Kampung Nelayan Digital yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Dengan menggandeng Telkom, harapannya potensi dan kemajuan maritim nasional bisa terus dipacu. Program Kampung Nelayan Digital sendiri rencananya akan diluncurkan pada 18 Agustus 2015.
Kampung Nelayan tersebut nantinya akan diberikan perhatian lebih di bidang infrastruktur fisik dan non-fisik. Presiden telah meminta semua pihak menyukseskan program 1.000 Kampung Nelayan tersebut yang Mandiri, tangguh, Indah dan Maju (Sekaya Maritim).
BACA JUGA :
- Silawan ditetapkan jadi desa nelayan 'broadband' oleh Telkom
- Indonesia siap mereformasi birokrasi dengan e-government
- Soal digitalisasi penyiaran di kawasan ASEAN, Indonesia tertinggal
- Indonesia perlu punya pembuat aturan telekomunikasi independen
- Di Indonesia, pengguna Asus Zenfone 5 paling banyak!
(brl/red)