Tak ada harapan, Yahoo kian didesak jual saham bisnisnya
Ilustrasi Yahoo © 2015 optimus5.com
Techno.id - Sejak diadakannya pertemuan mendadak dewan direksi pada 2 Desember lalu, saham Yahoo masih saja tak menunjukkan pergerakan positif. Keadaan ini membuat Jeff Smith, Hedge Fund Manager dari Starboard Venture pun kian mendesak para pemegang direksi untuk menjual saham ketimbang mempertahankannya.
-
Akankah Marissa Mayer mengalami nasib tragis seperti 4 CEO Yahoo lain? Satu dari lima CEO perusahaan teknologi dengan penghasilan tertinggi sedunia itu sedang menghadapi cobaan besar.
-
Yahoo tolak pinangan perusahaan yang hendak beli core business-nya Setelah sempat berencana menjual core business-nya, kini Yahoo malah dikabarkan menolak penawaran pihak yang ingin beli bisnis intinya tersebut.
-
Yahoo kembali dikabarkan bakal jual bisnis utamanya? Perusahaan di bawah kepemimpinan Marissa Mayer itu kabarnya kembali mempertimbangkan opsi untuk menjual core business-nya. Ada apa sebenarnya?
Dalam laporan USA Today (4/12/15), saham Yahoo memang sempat bergerak positif ke angka 5,75 persen pada rabu lalu. Pergerakan saham positif kala itu membuat para dewan direksi sempat berpendapat akan mempertahankan saham sebesar 15 persen di perusahaan e-commerce Tiongkok Alibaba yang sebenarnya akan berakhir pada Januari 2016 mendatang.
Namun, tren positif itu nampaknya tak bertahan lama. Selang sehari, tepatnya hari Kamis saham Yahoo kembali turun yakni sekitar 3,7 persen dan makin menurun sehingga membuat banyak pihak terutama Starboard Value yang diwakili oleh Smith menekan para dewan direksi untuk segera menjual saham.
Sekadar informasi, rapat mendadak ini diadakan karena polemik yang terjadi pasca Yahoo dipimpin oleh CEO Marissa Mayer. Banyak pihak terutama pemegang saham yang tak puas dengan kinerja CEO cantik tersebut. Pasalnya, sejak Mayer menjadi CEO banyak para eksekutif potensial Yahoo yang justru pindah ke perusahaan lain dan Mayer dikritik karena terlalu banyak menghabiskan uang untuk akuisisi.
BACA JUGA :
(brl/red)