Mesin kecerdasan Google pecundangi juara dunia catur Go
Lee Se-Dol dalam pertandingan melawan AlphaGo © 2016 mysanrensei.wordpress.com
Techno.id - AlphaGo besutan Google berhasil pecundangi seorang juara dunia catur Go, Lee Se-Dol dari Korea Selatan dilansir oleh BBC.com (10/03/16). Go adalah sebuah permainan catur yang lebih rumit dari catur yang biasa Anda lihat karena membutuhkan skill yang lebih tinggi.
-
Darkforest Go, AI besutan Facebook yang kini mulai unjuk gigi AI ini diklaim mampu mengalahkan pemain manusia dalam permainan Go hingga level 3d.
-
Terinspirasi Go, Facebook ingin buat AI yang mirip otak manusia Go dipilih sebagai inspirasi proyek Facebook kali ini karena permainan tradisional tersebut memiliki pola permainan yang cukup unik dan rumit.
-
Kecerdasan buatan kalahkan siswa SMA mengerjakan soal matematika Kecerdasan buatan sudah ada yang mengikuti ujian masuk di University of Tokyo.
"Kemarin saya terkejut tapi hari ini saya tidak bisa berkata-kata," ungkapnya.
Tidak hanya Lee Se-Dol saja yang dikalahkan mesin kecerdasan Google ini, sebelumnya pada bulan Oktober 2015, AlphaGo juga mengalahkan juara Go Eropa.
Sementara itu, AlphaGo sendiri dirancang bisa beroperasi berdasarkan intuisi dan perasaan. Jaringan ini memiliki jutaan koneksi layaknya syaraf.
Jaringan tersebut dapat menganalisa dan menghitung pada beberapa lapis hierarki yang tersusun secara terorganisasi. Data akan dianalisia dari lapisan paling rendah hingga paling tinggi.
Ada dua perangkat jaringan dalam AlphaGo. Pertama adalah jaringan nilai (value network), yang berfungsi menilai posisi bidak pada papan Go dan memutuskan siapa yang akan menang dan mengapa ia menang. Kemudian ada jaringan kebijakan yang bisa memutuskan langkah yang akan diambil.
BACA JUGA :
(brl/red)