Buka toko retail di Singapura, Apple kembali usung konsep 'hijau'
Ilustrasi Apple © 2015 Shutterstock
Techno.id - Bulan lalu, wacana Apple yang akan membangun toko retail pertamanya di Asia Tenggara mulai terkuak. Kala itu, perusahaan berlogo apel tergigit ini dilaporkan memilih Singapura sebagai lokasinya.
-
Peduli lingkungan, Apple Store ganti tas plastik dengan paper bag Tak lagi menggunakan tas ikonik berbahan plastik, Apple Store menggantinya dengan paper bag dengan tali warn warni dan ramah lingkungan.
-
Tak cuma makin canggih, iPhone 6s juga kian ramah lingkungan Alasannya, emisi karbon dari iPhone 6s dan 6s Plus sudah menurun dibandingkan versi sebelumnya.
-
Tahun 2050, energi ramah lingkungan diprediksi sudah merakyat Studi: Di tahun 2050 mendatang, semua perusahaan di dunia diprediksi sudah beralih ke energi ramah lingkungan
Menurut media Reuters (15/11), Apple kini telah mengonfirmasi berita tersebut. Bahkan, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu mengaku akan kembali mengusung konsep ramah lingkungan di Singapura.
"Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terbesar kita, sehingga kami bertekad untuk berinovasi ke konsep 'hijau'," ujar Vice President of Environment, Policy, and Social Initiatives Apple, Lisa Jackson.
Dalam merealisasikan konsep hijau di Singapura, Apple mengaku telah menjalin kesepakatan dengan perusahaan energi surya Sunseap Group. Sementara itu, kesepakatan ini berupa pembangunan panel surya yang terletak di bagian atap bangunan.
Lisa mengklaim, panel surya ini nantinya akan mampu menghasilkan energi surya sebesar 50 Megawatt. Diperkirakan, energi sebesar itu akan mampu menampung hingga sebanyak 9.000 rumah.
"Kesepakatan ini akan mencakup semua kebutuhan listrik kami di Singapura, termasuk kampus bermuatan 2.500 orang dan toko retail baru kami," imbuhnya sebagaimana dikutip dari Ubergizmo (16/11).
BACA JUGA :
(brl/red)