Advan siap menuju 20 persen tingkat kandungan lokal di 2016
Ilustrasi smartphone © 2015 Shutterstock
Techno.id - Terkait peraturan pemerintah yang mewajibkan semua pemain di industri teknologi khususnya smartphone mematuhi peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 20 persen, ditanggapi oleh Tjandra Lianto selaku Marketing Director Advan bahwa saat ini pihaknya sedang berusaha mencapai angka tersebut.
-
Sudah ada 16 merek ponsel yang punya pabrik di Indonesia Ini menunjukkan pasar smartphone Indonesia begitu potensial.
-
Wow, pabrik LG Innotek di Cikarang akan mampu 70% proses produksi LG Innotek Indonesia tampaknya jadi perusahaan yang cukup santai menghadapi aturan baru soal TKDN yang harus mencapai 20% di produk 4G.
-
Penuhi TKDN, Huawei lebih pilih gandeng mitra lokal Huawei: "Ada beberapa faktor. Soal pajak atau apapun belum bisa kami ungkapkan."
"Kami bukan hanya memerhatikan dari sisi industri saja namun pendukung lainnya seperti industri kamera, baterai dan prosesor. Untuk mencakup semua hal tersebut membutuhkan investasi yang cukup tinggi. Nantinya jika komponen pendukung yang ada sudah mampu disematkan tentu akan membuat TKDN Advan tinggi", imbuh Tjandra.
Untuk bisa mencapai TKDN 20 persen, Tjandra mengungkapkan pada tahun 2016 pemberlakuan TKDN sudah bisa dilaksanakan. Saat ini, dikatakannya Advan sedang menuju pada tahap 20 persen.
Sementara itu, pabrik Advan yang terletak di Semarang menjadi langkah awal untuk menerapkan aturan pemerintah untuk kandungan lokal. Dengan kapasitas produksi sebanyak 500 ribu unit pertahun pihaknya optimis mampu memenuhi target.
Lebih lanjut, Tjandra menambahkan bahwa TKDN ini merupakan cara pemerintah untuk melindungi pemain lokal karena tujuan TKDN yaitu agar industri lain ikut terserap.
BACA JUGA :
(brl/red)