Uni Emirat Arab luncurkan pusat antariksa bagi misi Mars
Techno.id - Pemerintah Uni Emirat Arab sedang menyiapkan sebuah strategi terkait persiapan negeri tersebut untuk menanggulangi krisis minyak yang nantinya pasti akan dihadapi oleh salah satu negara penghasil minyak dunia tersebut. Ya, negara di wilayah Timur Tengah ini, sekarang memang sedang mempersiapkan sebuah misi eksplorasi luar angkasa. Misi tersebut kabarnya bertujuan untuk mencari sumber energi baru dari luar angkasa.
-
NASA: Saat ini Mars perlu 'polisi lalu lintas'! Banyaknya misi luar angkasa untuk Mars, membuat NASA beranggapan bahwa planet tersebut benar-benar membutuhkan 'polisi lalu lintas'.
-
Siapkan misi Mars, sejumlah peneliti buat rover untuk 'menambang' air Prototipe rover yang dijuluki Mars Aqua Retrieval System atau disingkat MARS disebutkan mampu mendeteksi kadar air di permukaan padat planet Mars
-
Tahun depan NASA bakal luncurkan CubeSats untuk misi Mars NASA dikabarkan bakal luncurkan CubeStas bersamaan dengan misi Insight untuk Mars tahun 2016 nanti.
Dikutip dari Antara (19/4/15), Uni Emirat Arab atau UAE baru saja meluncurkan sebuah pusat antariksa. Kemarin (18/4/15), pusat antariksa yang diberi nama Mohammed bin Rashid (MBRSC) telah diluncurkan dengan tujuan mengawasi persiapan bagi misi penyelidikan eksplorasi Mars.
MBRSC disebutkan berafiliasi dengan lembaga Emirat bagi sains dan teknologi canggih yang didirikan pada 2006 oleh pemerintah UAE. Pusat tersebut berguna untuk melakukan penelitian dan melaksanakan proyek serta penyelidikan antariksa lebih lanjut. MBRSC ke depannya memang diupayakan untuk dapat mengembangkan sektor tersebut dan mendorong kemampuan nasional yang berkaitan dengan sains dan informasi antariksa.
Semoga saja, Indonesia juga bisa mencontoh langkah cerdas UAE ini dalam menghadapi kekurangan energi yang lambat laun pasti akan terjadi di seluruh dunia.
BACA JUGA :
- Ternyata planet Mars memiliki laut yang lebih besar dari lautan Arktik
- Peneliti Indonesia benarkan prediksi NASA akan temukan alien
- NASA akan menemukan alien dalam waktu 10 atau 20 tahun ke depan
- Astronom asing daftarkan diri teliti gerhana matahari total
- Tahun 2016, Indonesia akan disambut dengan gerhana matahari total
(brl/red)