Masuk sekolah terlalu pagi dapat membahayakan kesehatan siswa

Advertisement

Techno.id - Menurut National Sleep Foundation, seorang remaja membutuhkan tidur setidaknya sembilan setengah jam setiap malam. Namun, menurut laporan dari Lifehacker, 58 persen anak berusia 15-17 tahun yang bertempat di Amerika Serikat justru tidurnya kurang dari tujuh jam per malam.

Parahnya lagi, sekolah juga meminta siswa agar berangkat lebih awal untuk melatih kedisiplinan siswa. Hal ini bukannya menjadikan siswa semakin baik, melainkan akan mengganggu jam biologis mereka. Para peneliti dari University of Oxford, Harvard Medical School, dan University of Nevada mengungkap bahwa jam biologis seorang remaja menentukan tingkat kewaspadaan dan daya fokusnya.

"Selama masa remaja, perubahan biologis ini berpengaruh pada berkurangnya jam tidur siswa. Jadi berangkat sekolah lebih awal bisa menyebabkan sistematis, kronis, dan kekurangan jam tidur," kata para peneliti.

Hal ini juga dikuatkan oleh pernyataan para ahli dari American Academy of Pediatrics, para remaja yang kurang tidur akan memengaruhi kesehatan, keselamatan, serta keberhasilan akademis pada siswa SMP dan SMA.

Para peneliti dari tiga universitas juga setuju dan mengatakan bahwa masuk sekolah terlalu pagi dapat mengurangi jam tidur siswa yang berdampak pada komplikasi kesehatan. Hal ini juga akan membuat orang tua merasa cemas karena anaknya selalu mengantuk ketika berangkat ke sekolah.

Advertisement


(brl/red)