Techno.id - Laci meja atau lemari sering jadi tempat “pengasingan” smartphone lama. Layarnya mungkin retak sedikit, performa nggak secepat dulu, tapi masih nyala dan konek Wi-Fi. Sayang kalau cuma nganggur atau nunggu dibuang. Padahal, dengan sedikit akal dan alat bantu, benda itu bisa jadi CCTV rumahan yang fungsional.

Banyak yang berpikir pasang CCTV harus pakai perangkat mahal dan teknisi khusus. Padahal, cukup smartphone bekas, koneksi internet stabil, dan aplikasi yang tepat, rumah bisa dipantau dari mana saja. Cocok buat yang sering pergi, tinggal sendiri, atau mau ngawasin sudut rumah tertentu.

Apalagi kalau udah pernah kecurian jemuran atau motor di parkiran depan. CCTV bikin suasana jadi lebih aman. Paling tidak, ada rekaman kalau suatu hal yang nggak diinginkan terjadi. Dan yang bikin makin asik: bisa dilakukan gratis.

Berikut ini trik dan alat yang dibutuhkan buat mengubah smartphone lawas jadi kamera pengawas rumah. Praktis, murah, dan bisa dikerjakan sendiri tanpa ribet kabel atau konfigurasi rumit.

Yuk pelajari caranya bersama Techno.id, Kamis (26/6).

1. Smartphone Lama yang Masih Bisa Tersambung Wi-Fi

Tak perlu spesifikasi tinggi. Asal masih bisa menyala, punya kamera, dan bisa instal aplikasi, sudah cukup. Pastikan baterainya nggak terlalu ngedrop atau siapkan colokan listrik permanen.

2. Aplikasi Kamera Keamanan seperti AlfredCamera atau Manything

Unduh aplikasi semacam AlfredCamera, IP Webcam, atau Manything di ponsel lama. Aplikasi ini memungkinkan HP difungsikan sebagai kamera pengawas, lengkap dengan akses streaming langsung dan fitur deteksi gerak.

3. Koneksi Wi-Fi Stabil

CCTV berbasis HP butuh internet agar bisa diakses dari perangkat lain. Gunakan jaringan Wi-Fi rumah yang stabil, terutama di area yang ingin diawasi. Jika sinyal lemah, pertimbangkan pakai repeater.

4. Holder atau Dudukan untuk HP

Gunakan holder HP, tripod kecil, atau bahkan tumpukan buku untuk menempatkan kamera di sudut yang strategis. Pastikan sudut pandang kamera mencakup area penting seperti pintu, jendela, atau garasi.

5. Colokan dan Charger Khusus

Agar HP bisa menyala terus menerus, siapkan charger dan colokan yang aman. Hindari memakai charger abal-abal karena bisa bikin panas berlebih atau rusak.

6. Gunakan Akun Google atau Email Khusus

Buat akun Google terpisah untuk perangkat CCTV. Ini mencegah campur aduk notifikasi dan mempermudah mengakses rekaman atau live streaming dari perangkat aktif lain.

7. Atur Notifikasi Gerak dan Rekaman Otomatis

Beberapa aplikasi memungkinkan pengaturan notifikasi saat mendeteksi gerakan. Aktifkan fitur ini agar dapat peringatan otomatis saat ada aktivitas mencurigakan.

Kenapa Perlu Ubah Smartphone Lama Jadi CCTV?

Keamanan rumah makin penting, terutama di tengah rutinitas yang padat. CCTV bisa bantu menjaga properti dan memberikan rasa tenang. Tapi harga sistem CCTV profesional kadang bikin mikir dua kali.

Menggunakan smartphone bekas sebagai CCTV adalah solusi cerdas. Tanpa biaya besar, tetap bisa punya sistem pengawasan yang bekerja 24 jam. Bahkan bisa diakses dari mana saja lewat ponsel utama atau laptop.

Selain itu, memanfaatkan barang lama bikin perangkat elektronik lebih berumur panjang. Daripada menumpuk tak berguna, lebih baik dijadikan alat bermanfaat. Lingkungan pun lebih ramah karena mengurangi limbah digital.

FAQ

1. Apakah HP lama bisa merekam terus menerus tanpa rusak?

Bisa, asal menggunakan charger yang stabil dan perangkat tidak terlalu panas. Letakkan di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik.

2. Apakah aplikasi seperti Alfred gratis?

Alfred dan beberapa aplikasi lain punya versi gratis dengan fitur dasar. Untuk fitur tambahan seperti rekaman HD atau deteksi wajah, tersedia versi berbayar.

3. Apakah bisa dipantau dari HP lain?

Bisa. Cukup login dengan akun yang sama di HP utama, dan pantauan langsung bisa dilakukan kapan saja.

4. Apakah rekaman tersimpan otomatis?

Beberapa aplikasi menyimpan rekaman secara cloud, tergantung pengaturan. Ada juga yang menyimpan langsung di HP atau bisa diatur manual.

5. Apakah ini aman dari peretasan?

Gunakan jaringan Wi-Fi yang aman dan akun email khusus. Hindari sambungan publik dan pastikan aplikasi memiliki reputasi yang baik.

Dengan sedikit kreativitas dan aplikasi gratisan, smartphone bekas bisa bertransformasi jadi alat pengawas yang siap siaga. Nggak cuma hemat biaya, tapi juga bikin rumah lebih aman dengan cara yang simpel.

(brl/lak)