Software QuickTime disarankan tak terinstal di Windows
Ilustrasi logo QuickTime © 2016 Apple
Techno.id - QuickTime, software multimedia besutan Apple, disarankan untuk tidak dipasang di sistem operasi Windows. Demikian menurut laporan terbaru sebagaimana dikutip dari Windows Central (14/04).
-
Apple beralih dari iTunes di PC dengan aplikasi Windows baru Aplikasi Windows baru Apple hanya tersedia di PC berbasis x86 tradisional yang menjalankan Windows 10 atau Windows 11
-
Bukan Adobe Flash, ternyata software paling rentan 2015 adalah OS X Software buatan Apple itu tercatat paling rentan dengan serangan bug, disusul iOS dan baru Adobe Flash.
-
Tak hanya Windows, ransomware juga bisa ganggu Mac Siapa bilang sistem operasi Mac lebih kebal daripada Windows?
Hal ini pertama kali dikemukakan oleh perusahaan antivirus Trend Micro. Melalui blog resminya (14/04), Trend Micro mengklaim telah menemukan kerentanan sistem operasi Windows ketika software QuickTime terpasang di dalamnya.
"Kami masih belum mengetahui serangan aktif dari kerentanan ini. Tapi satu-satunya cara untuk melindungi adalah dengan menghapus (uninstall) software QuickTime dari sistem operasi Windows Anda," tulis Trend Micro.
Menurut Trend Micro, kerentanan ini bersumber dari piranti QuickTime yang memang telah lama tak diperbarui oleh Apple. Artinya, database perlindungan QuickTime hanya dibuat untuk pola kerentanan lama, bukan yang baru.
Uniknya, penilaian senada juga dilontarkan lembaga Computer Emergency Readiness Team milik pemerintah AS (US-CERT). "Menggunakan piranti lunak yang tidak diperbarui dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai ancaman keamanan," papar US-CERT.
BACA JUGA :
(brl/red)