Pahami beda dan fungsi sleep dan shut down untuk perangkat komputer

Advertisement

Techno.id - Komputer dan laptop merupakan salah satu alat elektronik yang biasa digunakan untuk mengerjakan banyak keperluan. Mulai dari pekerjaan ringan hingga berat biasa digarap dengan dua perangkat tersebut. Dari segi efisiensi, memang laptop lebih diunggulkan berkat desain yang ringkas. Namun jika melirik performa, tentu komputer menjadi prioritas utama.

Menggunakan komputer dan laptop tentu tidak lepas dari menyalakan dan mematikan perangkat tersebut. Ada beberapa mode yang bisa dipilih ketika ingin mematikan laptop maupun komputer. Mode sleep dan shut down menjadi dua opsi yang selalu ada pada perangkat tersebut. Dalam beberapa komputer dan laptop, mode hibernate bisa ditemui. Namun sudah jarang yang menghadirkan mode hibernate pada alat elektronik tersebut.

Penggunaan sleep dan shut down tentu memiliki perbedaan. Dua opsi ini memiliki tujuan dan fungsi masing-masing bagi perangkat laptop dan komputer. Untuk membahas lebih detail mengenai perbedaan dua mode yang ada, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Rabu (29/6), perbedaan sleep dan shut down.

Mode sleep

foto: pixabay.com

Secara bahasa, sleep berarti tidur. Demikian juga pada perangkat komputer ketika memasuki mode ini. Sesaat setelah mengaktifkan mode sleep, baik komputer maupun laptop akan mati. Namun ada beberapa komponen yang masih bekerja salah satunya RAM.

Perlu diketahui, penggunaan mode sleep tetap memerlukan daya namun sangat kecil. Daya yang dibutuhkan ketika mode sleep berfungsi untuk menjaga data yang ada di RAM dan aplikasi lain agar tidak hilang. Dengan mode tersebut, berbagai data baik foto, video, hasil ketikkan, serta data penting lainnya tidak akan hilang.

Selain itu, jika ingin menghidupkan kembali komputer atau laptop yang digunakan, mode sleep bisa melakukan booting dengan waktu yang lebih cepat. Mode ini cocok untuk digunakan ketika sedang istirahat kerja, makan, minum, atau mengerjakan keperluan lain yang tidak membutuhkan waktu lama.

Mode shut down

foto: pixabay.com

Shut down berarti mematikan perangkat secara total. Berbeda dengan sleep, melakukan shutdown berarti mematikan semua komponen yang ada termasuk RAM dan harddisk. Bahkan beberapa data penting yang masih dibuka pada sebuah perangkat akan hilang secara otomatis.

Tidak hanya hilangnya data, waktu booting dari mode shut down juga terbilang cukup lama. Terlebih jika perangkat yang digunakan masih menggunakan harddisk sebagai sistem penyimpanan data.

Mode shut down akan lebih cocok jika kamu ingin mengistirahatkan komputer atau laptop yang sudah dipakai seharian, disimpan dalam waktu lama, dipindahkan, serta ketika akan memasukkannya ke dalam tas. Selain menghindari tombol yang tidak sengaja tertekan, mode shut down berguna untuk menghemat penggunaan daya ketika tidak digunakan.

Mana yang baik untuk komputer dan laptop?

foto: pixabay.com

Baik sleep maupun shut down memiliki kelebihan dan fungsi masing-masing. Namun penggunaan sleep dalam jangka waktu lama sangat tidak dianjurkan. Sebagai contoh ketika sedang mengerjakan tugas menggunakan laptop. Tidak jarang orang yang menggunakan mode sleep untuk mengistirahatkan perangkat yang digunakan. Saking lamanya mengistirahatkan laptop esebut, empu dari perangkat ini lupa untuk mengganti mode sleep menjadi shut down.

Kekeliruan ini berdampak besar bagi penggunaan laptop yang dimiliki. Tidak hanya mengurangi usia pakai, kerusakan komponen lain juga bisa terjadi akibat kelalaian tersebut. Sangat dianjurkan untuk melakukan shut down ketika laptop atau komputer telah selesai digunakan.


Advertisement


(brl/guf)