Kini bisa chat dengan dokter lewat aplikasi Halodoc

Advertisement

Techno.id - Aplikasi mobile di sektor kesehatan, Halodoc, baru saja diluncurkan di Jakarta, Kamis (21/4). Aplikasi Halodoc adalah platform mobile yang menyediakan kemudahan akses dan interaksi antara masyarakat dan dokter secara cepat, akurat, dan aman. Aplikasi ini bisa diunduh di App Store dan Google Play Store.

Halodoc dikembangkan oleh MHealth Tech, yang sebelumnya mengembangkan aplikasi di sektor kesehatan juga, seperti Apotik Antar dan LinkDokter.

Jonathan Sudharta, CEO MHealth Tech, menjelaskan lewat aplikasi Halodoc, masyarakat mendapat akses kesehatan lebih cepat dari cara konvensional. Lewat beberapa fiturnya seperti voice, video call, atau chat, pengguna Halodoc bisa berkonsultasi dengan dokter. Ada pula fitur Directory, yang membantu pengguna mendapatkan informasi lengkap mengenai dokter, rumah sakit, dan klinik terdekat.

"Pengguna Halodoc bebas memilih dokter yang sesuai dengan kebutuhannya dengan biaya bervariasi dan tarif yang ditetapkan oleh para dokter. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan aplikasi lain seperti ApotikAntar, yang menghubungkan pengguna dengan apotik terdekat, lengkap dengan layanan antar, serta aplikasi Lab," ujar Jonathan saat peluncuran Halodoc di Jakarta, Kamis.

Jonathan punya mimpi mampu membuat ekosistem kesehatan yang berorientasi konsumen lengkap, seperti konsep layanan kesehatan terpadu yang menjunjung tinggi keamanan dan keselamatan pasien hingga kepada layanan gawat darurat terpadu.

Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, yang hadir dalam peluncuran Halodoc ini, mendukung pengembangan aplikasi mobile lokal ini. Sebab pemerintah sedang mendorong aplikasi-aplikasi lokal dalam pengembangan ekonomi digital nasional. "Selain mengurusi penyediaan jaringan internet yang cepat, pemerintah peduli terhadap pengembangan aplikasi dan device. Aplikasi lokal seperti Halodoc patut didukung karena driven by technology, askes kesehatan masyarakat menjadi lebih mudah dan cepat."

Ketua Terpilih PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng Mohammad Faqih, menambahkan setiap upaya yang memudahkan masyarakat mengakses kesehatan dan menghadirkan dokter melalui kebiasaan sehari-hari mendapat dukungan IDI. Harapannya, aplikasi Halodoc dan ekosistemnya semakin besar untuk membentuk satu pelayanan dalam jaringan (online) yang terpadu.

"Kami para dokter merasa perlu berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi tinggi supaya dapat membantu masyarakat lebih luas lagi," kata dr Daeng.

Advertisement


(brl/red)