Di mana disimpannya file forward-an WhatsApp? Ini cara temukannya dan 5 solusi jika HP terasa lemot

Advertisement

Techno.id - Ada satu kebiasaan di WhatsApp yang terlihat sepele tapi punya efek besar pada kinerja ponsel. File yang dikirim ulang atau forward-an ternyata tidak hanya memperbanyak obrolan, tapi juga meninggalkan jejak di penyimpanan. Foto, video, dokumen, hingga audio yang diteruskan biasanya langsung tersimpan di memori perangkat. Masalahnya, banyak yang tidak sadar di mana semua file itu berada.

Seiring waktu, jumlah file tersebut bisa membengkak tanpa terasa. Apalagi jika sering aktif di grup atau menerima kiriman berantai. Dalam hitungan bulan, memori internal mulai terasa sesak dan performa ponsel ikut menurun. Membuka aplikasi jadi lebih lambat, ruang penyimpanan penuh, bahkan proses update aplikasi lain bisa terganggu.

Menemukan file forward-an ini sebenarnya tidak sulit, tapi jarang yang mau repot mencarinya. Lokasinya sering tersembunyi di dalam folder khusus di penyimpanan internal. Setiap file yang diteruskan atau diterima akan dibuatkan salinannya, sehingga jumlahnya bisa dua kali lipat dari yang dibayangkan. Tanpa dibersihkan, efeknya akan semakin terasa pada ponsel yang kapasitas memorinya terbatas.

foto: istimewa

Mengatur ulang penyimpanan WhatsApp bisa membantu memulihkan performa ponsel. Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan tanpa harus menghapus aplikasi. Mulai dari mencari lokasi file, menghapus yang tidak dibutuhkan, hingga mengatur fitur otomatis agar tidak menumpuk lagi. Berikut panduan lengkapnya.

Yuk pelajari bareng Techno.id, Jumat (8/8).

1. Cari folder “WhatsApp” di penyimpanan internal

Buka aplikasi manajer file bawaan atau aplikasi pihak ketiga. Masuk ke penyimpanan internal, lalu temukan folder bernama “WhatsApp”. Di dalamnya biasanya ada subfolder “Media” yang menyimpan semua foto, video, audio, dan dokumen. Folder “Forwarded” di dalamnya adalah tempat file kiriman ulang tersimpan.

2. Gunakan fitur “Penyimpanan dan Data” di WhatsApp

Masuk ke pengaturan WhatsApp, pilih “Penyimpanan dan Data”, lalu buka “Kelola Penyimpanan”. Fitur ini menampilkan semua file berdasarkan ukuran dan tanggal. Dengan begitu, file forward-an yang besar atau sudah lama bisa dihapus lebih cepat tanpa perlu mencarinya satu per satu.

3. Hapus file dari galeri secara manual

Beberapa file forward-an otomatis masuk ke galeri foto atau video. Buka aplikasi galeri, lalu filter berdasarkan folder atau album WhatsApp. Hapus file yang tidak relevan atau duplikat untuk membebaskan ruang penyimpanan.

4. Matikan auto-download media

Masih di pengaturan “Penyimpanan dan Data”, matikan opsi unduh otomatis untuk foto, video, atau dokumen. Dengan begitu, file forward-an hanya akan diunduh saat dipilih secara manual. Cara ini membantu menghindari penumpukan media yang tidak penting.

5. Gunakan aplikasi pembersih penyimpanan

Beberapa aplikasi pembersih mampu mendeteksi folder “Forwarded” di WhatsApp. Pilih aplikasi yang aman dan terpercaya agar file penting tidak ikut terhapus. Lakukan pembersihan berkala, terutama jika sering menerima kiriman media dari banyak grup.

Kenapa penting membahas ini?

File forward-an WhatsApp adalah salah satu penyebab utama memori ponsel cepat penuh. Banyak yang tidak menyadari bahwa setiap kali file diteruskan, salinan baru akan dibuat dan disimpan. Tanpa pengelolaan yang baik, ponsel akan kehabisan ruang, performa menurun, dan penggunaan sehari-hari menjadi terganggu.

FAQ

1. Apakah semua file forward-an tersimpan di folder “Forwarded”?

Tidak semua. Beberapa file mungkin tersimpan di folder lain jika diunduh dari chat biasa. Namun, untuk file yang jelas-jelas diteruskan, WhatsApp biasanya membuat folder khusus bernama “Forwarded” di penyimpanan internal.

2. Apakah menghapus folder “Forwarded” akan menghapus file dari chat?

Menghapus file dari folder “Forwarded” hanya menghilangkannya dari penyimpanan perangkat. File tersebut masih bisa diunduh ulang dari chat jika masih tersedia di WhatsApp. Namun, jika pesan sudah dihapus oleh pengirim atau chat dibersihkan, file tidak bisa diunduh kembali.

3. Apakah auto-download media bisa mempengaruhi kinerja ponsel?

Ya. Auto-download membuat semua media, termasuk file forward-an, tersimpan otomatis di memori. Jika jumlahnya banyak, ruang penyimpanan cepat habis dan kinerja ponsel melambat. Mematikan fitur ini bisa menghemat memori dan data internet.

4. Bisakah file forward-an dihapus tanpa mengganggu file penting?

Bisa. Gunakan fitur “Kelola Penyimpanan” di WhatsApp atau aplikasi pembersih yang dapat memfilter file berdasarkan ukuran dan jenis. Dengan begitu, file penting tetap aman, sementara yang tidak dibutuhkan bisa dihapus.

5. Apakah ada cara mencegah penumpukan file forward-an?

Selain mematikan auto-download, biasakan memeriksa dan menghapus media yang tidak penting secara rutin. Atur juga WhatsApp agar tidak menyimpan media ke galeri secara otomatis, sehingga file tidak tersebar di banyak folder.

Advertisement


(brl/lak)