Techno.id - Kadang ada momen lucu, quote menyentuh, atau foto liburan yang muncul di status WhatsApp seseorang. Sayangnya, fitur WhatsApp tidak menyediakan tombol langsung untuk menyimpan status milik pengguna lain. Jalan pintas paling umum yang sering dipakai adalah screenshot. Tapi hasilnya kadang bikin sebel—terpotong, kualitas menurun, atau malah muncul notifikasi bar di atas.

Menariknya, ada cara lain yang lebih bersih dan tidak merusak tampilan visual. Status WhatsApp, baik foto maupun video, sebenarnya tersimpan sementara di perangkat selama masih aktif di aplikasi. Artinya, bisa diakses dan disimpan tanpa perlu aplikasi tambahan. Kalau tahu di mana mencarinya.

Buat yang suka mengoleksi foto lucu, video kucing, atau tulisan inspiratif dari status orang lain, metode ini bisa jadi penyelamat. Selain lebih rapi, cara ini juga menjaga privasi karena tidak meninggalkan jejak seperti screenshot yang bisa ketahuan kalau dibagikan sembarangan.

Yuk, simak cara menyimpan status WhatsApp tanpa perlu tekan tombol screenshot. Mudah, cepat, dan dijamin lebih estetik hasilnya.

Yuk pelajari bersama Techno.id, Selasa (27/5).

Cara Menyimpan Status WhatsApp Tanpa Screenshot

1. Gunakan File Manager di Android

Buka aplikasi File Manager bawaan atau unduh yang lain dari Play Store. Masuk ke folder “WhatsApp” > “Media” > aktifkan opsi “Tampilkan file tersembunyi”. Di sana akan muncul folder bernama “.Statuses” yang berisi semua status yang sudah ditonton.

2. Salin Status ke Folder Lain

Begitu file status muncul, salin ke folder lain di memori internal agar tidak hilang saat WhatsApp menghapus otomatis dalam 24 jam. Bisa dipindah ke folder "Download" atau buat folder khusus seperti “Status Favorit”.

3. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga (Jika Diperlukan)

Kalau ingin lebih praktis, bisa pakai aplikasi seperti "Status Saver" yang tersedia gratis di Play Store. Aplikasi ini mendeteksi file status dan memungkinkan simpan langsung ke galeri hanya dalam satu ketukan. Pastikan pilih aplikasi dengan ulasan baik agar aman digunakan.

4. Cek Galeri di iPhone (Hanya Jika Dikirim Manual)

Sayangnya, iPhone tidak mengizinkan akses ke cache status WhatsApp secara langsung. Tapi kalau status itu dikirim ulang lewat chat, otomatis masuk ke galeri. Alternatif lain, gunakan fitur screen recording untuk video atau tangkap layar dengan editan agar lebih bersih.

5. Simpan Status Web WhatsApp di Desktop

Buka WhatsApp Web dan klik status pengguna. Gunakan ekstensi browser untuk mendownload gambar atau video yang sedang tayang. Cara ini jarang diketahui tapi cukup efektif untuk pengguna yang sering bekerja lewat laptop.

Kenapa Menyimpan Status WhatsApp Tanpa Screenshot Itu Penting?

Screenshot memang cepat, tapi hasilnya sering tidak maksimal. Apalagi untuk konten visual, kualitas gambar dan rasio layar bisa rusak karena toolbar atau border. Menyimpan langsung dari sumber aslinya menjaga kualitas tetap utuh, sekaligus menghindari tindakan tidak sopan seperti menyebarkan screenshot yang bisa melanggar privasi.

Selain itu, metode tanpa screenshot juga terasa lebih bersih dan profesional. Gambar tidak terpotong, tidak ada notifikasi yang ikut terekam, dan file lebih mudah dikelola di penyimpanan.

FAQ: Menyimpan Status WhatsApp

1. Apakah orang lain tahu kalau status mereka disimpan?

Tidak, selama tidak menggunakan fitur forward atau repost ke status sendiri. WhatsApp tidak memberi notifikasi jika seseorang menyimpan status secara manual.

2. Berapa lama status disimpan di folder .Statuses?

Selama 24 jam atau sampai status tidak ditonton lagi. Setelah itu, file akan otomatis terhapus.

3. Apakah aplikasi Status Saver aman digunakan?

Cek dulu reputasi aplikasinya. Unduh hanya dari toko aplikasi resmi dan hindari aplikasi yang meminta izin berlebihan.

4. Bagaimana cara menyimpan status video di iPhone?

Gunakan fitur screen recording yang sudah tersedia secara default di iOS, lalu edit videonya sesuai keperluan.

5. Apakah cara ini berlaku untuk WhatsApp Business?

Iya, karena struktur penyimpanan media status di WhatsApp Business sama seperti versi reguler di Android.

(brl/lak)