Cara terbaru atasi laptop lemot tanpa install ulang, gampang dan nggak ribet semua bisa coba
Techno.id - Laptop yang mulai lemot itu kayak teman lama yang mendadak susah dihubungi—padahal dulu paling setia. Tombol ditekan, tapi layar bengong. Buka browser, loading-nya kayak lagi nunggu sinyal di tengah hutan. Kadang malah muncul notifikasi "Not Responding" yang bikin tangan gatal pengin banting.
Padahal belum tentu masalahnya berat. Banyak hal kecil yang jadi biang kerok laptop melambat. Bisa karena terlalu banyak aplikasi berjalan di belakang layar, atau cuma karena malas update sistem. Dan solusi paling sering didengar biasanya satu: install ulang.
Padahal, itu langkah paling akhir. Ada banyak cara yang lebih simpel dan cepat buat memperbaiki performa laptop tanpa harus backup data berjam-jam. Ibarat mobil ngadat, nggak langsung ganti mesin, kan?
Coba dulu beberapa trik di bawah ini. Siapa tahu laptop yang tadi ngambek bisa balik gesit kayak baru beli.
Yuk pelajari bersama Techno.id, Rabu (21/5).
1. Matikan Program Startup yang Nggak Penting
Setiap kali laptop dinyalakan, ada banyak aplikasi yang ikut 'nebeng' jalan bareng sistem. Ini bikin booting jadi lambat. Cek di Task Manager dan nonaktifkan program yang nggak penting buat startup.
2. Bersihkan File Sampah dan Cache Secara Berkala
File temporary, cache browser, hingga file sisa update bisa bikin penyimpanan penuh. Gunakan fitur bawaan seperti Disk Cleanup di Windows atau aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner untuk bersih-bersih. Efeknya langsung terasa, apalagi kalau kapasitas penyimpanan sudah menipis.
3. Uninstall Aplikasi yang Jarang atau Nggak Pernah Dipakai
Aplikasi yang menumpuk hanya makan ruang dan sumber daya. Cek daftar aplikasi dan buang yang sudah lama nggak dibuka. Selain bikin lega, ini juga meringankan kerja RAM.
4. Update Sistem Operasi dan Driver
Kadang laptop lemot bukan karena usang, tapi karena belum update. Sistem dan driver yang lawas bisa bikin performa terganggu. Rajin update bikin sistem lebih stabil dan optimal.
5. Gunakan Antivirus dan Lakukan Scan Secara Berkala
Virus atau malware bisa diam-diam bikin laptop berat. Pakai antivirus terpercaya dan jalankan pemindaian secara rutin. Jangan lupa aktifkan proteksi real-time juga.
6. Periksa dan Tambah RAM jika Diperlukan
Kalau sering buka banyak aplikasi sekaligus, RAM kecil bisa jadi penyebab utama laptop lelet. Cek dulu kapasitas RAM. Kalau terlalu kecil, pertimbangkan upgrade sesuai spesifikasi laptop.
7. Gunakan SSD, Bukan Lagi HDD
Pakai HDD di 2025 itu kayak masih pakai ponsel keypad. Ganti ke SSD bisa bikin waktu booting dan buka aplikasi jauh lebih cepat. Meskipun butuh sedikit modal, hasilnya sepadan.
Cara Cek Kesehatan Laptop Biar Nggak Ketipu Penampilan
Kadang laptop terlihat mulus dari luar, tapi dalamnya udah megap-megap. Cek kondisi hard disk bisa pakai tools kayak CrystalDiskInfo. Untuk suhu prosesor, HWMonitor atau Speccy bisa kasih data real-time.
Performa baterai juga penting, terutama buat yang sering mobile. Gunakan perintah powercfg /batteryreport
di Command Prompt (Windows) untuk lihat kondisi kesehatan baterai. Dan kalau sering denger suara kipas menderu kayak mesin jet, cek juga suhu dan kipas—bisa jadi waktunya ganti thermal paste.
Ingat, laptop itu kayak tubuh. Harus rutin dicek, dibersihin, dan diberi “asupan” yang tepat. Jadi sebelum ambil jalan pintas install ulang, lebih baik coba perawatan sederhana dulu. Kadang yang dibutuhkan cuma perhatian kecil, bukan perombakan besar.
BACA JUGA :
- Cara cek spesifikasi laptop atau PC tanpa aplikasi tambahan, bisa juga untuk cek kesehatan hardisk
- Cara terbaru menyambungkan speaker bluetooth ke laptop dan komputer, satu klik selesai
- Trik Copy - Paste berbagai macam file atau teks sekaligus di Windows 11, nggak perlu bolak-balik lagi
- Cara convert file PDF jadi Word tanpa aplikasi tambahan dan gratis, terbaru 2025
- Cara kirim file besar tanpa kompres lewat E-mail atau Google Drive, gampang tanpa otak-atik
(brl/lak)