Cara sederhana menghilangkan Recent Files pada Windows 11 di PC dan laptop, amankan privasi sekarang!

Advertisement

Techno.id - Layar laptop menyala. Pikiran sudah setengah stres karena deadline mepet, tapi malah lupa file terakhir disimpan di folder mana. Buka satu per satu drive, klik folder demi folder, eh ternyata masih nggak ketemu juga. Akhirnya malah nyasar buka folder "Download" yang isinya random banget.

Di situlah fitur Recent Files sebenarnya bisa jadi penyelamat.

Fitur ini udah lama ada di Windows, dan di Windows 11 pun masih eksis. Letaknya gampang diakses lewat File Explorer—biasanya muncul di bagian Home. Fungsi utamanya? Menampilkan urutan file yang terakhir dibuka. Simpel, tapi efeknya bisa luar biasa buat yang kerjaannya multitasking dan sering lompat-lompat antar file.

Bayangkan sedang ngedit dokumen laporan, terus tiba-tiba harus buka spreadsheet untuk data tambahan. Nggak sempat kasih nama file yang jelas atau lupa save di folder khusus. Di sinilah Recent Files bisa jadi shortcut tercepat ke file yang barusan dibuka. Nggak perlu repot cari-cari lagi. Tinggal klik, langsung kebuka.

Fitur ini juga berlaku untuk berbagai jenis file. Entah itu PDF, Word, Excel, gambar, bahkan video. Selama file itu dibuka di sistem, maka jejaknya akan muncul di daftar Recent. Jadi bisa dibilang, ini semacam jejak digital yang bikin kerja jadi lebih efisien.

Tentu saja, ada yang merasa terganggu karena fitur ini juga bisa jadi semacam "bocoran". Misalnya pas laptop dipakai bareng atau sharing layar pas presentasi, dan tiba-tiba muncul file pribadi di daftar Recent. Agak awkward, memang. Tapi tenang, daftar ini bisa dibersihkan.

Saat perangkat digunakan oleh orang lain, maka alasan privasi bisa menjadi faktor penyebab Recent Files perlu dihapus. Dirangkum dari kanal YouTube Techdidak, berikut cara mudah menghapus Recent Files di Windows 11 seperti diulas Techno.id, Kamis (10/4).

Cara menghilangkan Recent Files

foto: howtogeek.com

1. Setelah menjalankan perangkat, buka File Explorer Options. Kamu bisa menemukannya dengan mengetik pada bar pencarian Windows.

2. Pada prompter yang muncul, di bagian Privacy, hapus centang Show recently used files.

3. Lalu klik OK.

4. Kini Recent Files telah hilang dari File Explorer pada Windows milikmu

Cara mengamankan privasi pengguna di Windows 11

Laptop baru, sistem operasi fresh, tapi privasi masih bocor ke mana-mana? Nggak lucu sih. Windows 11 memang tampil lebih modern dan mulus, tapi di balik tampilannya yang cakep, tetap ada hal-hal yang harus dicek. Terutama urusan privasi. Biar aktivitas nggak diam-diam diintip atau data disalahgunakan, ada baiknya atur beberapa hal dari awal. Nggak ribet, cuma butuh lima langkah simpel.

1. Matikan Izin Pelacakan Aktivitas

Windows 11 secara default punya fitur yang merekam kebiasaan dalam menggunakan perangkat. Katanya sih buat personalisasi pengalaman, tapi bagi yang peduli privasi, ini agak nyeremin. Bayangkan segala yang diketik, dibuka, dan dicari diam-diam dipantau.

Untuk menonaktifkannya, tinggal buka Settings → Privacy & Security → Activity History. Hilangkan centang di “Store my activity history on this device” dan “Send my activity history to Microsoft.” Setelah itu, bisa bernapas lebih lega. Setidaknya sistem nggak lagi jadi stalker diam-diam.

2. Batasi Akses Aplikasi ke Lokasi

Beberapa aplikasi memang butuh akses lokasi, tapi nggak semuanya harus tahu posisi persis. Masalahnya, banyak aplikasi yang langsung dikasih izin tanpa disadari. Padahal informasi lokasi bisa digunakan untuk hal yang nggak diinginkan.

Cek bagian Settings → Privacy & Security → Location. Di sana bisa dilihat aplikasi mana aja yang punya akses lokasi. Matikan untuk yang nggak perlu. Bahkan kalau mau, akses lokasi bisa dimatikan total. Privasi jadi lebih terjaga, dan baterai pun lebih hemat.

3. Atur Izin Mikrofon dan Kamera

Ada kalanya kamera laptop nyala sendiri tanpa disuruh. Bikin parno, apalagi pas lagi Zoom meeting dan nggak sadar kamera menyala. Mikrofon juga bisa jadi alat penyadap tanpa disadari. Serem, kan?

Masuk ke Settings → Privacy & Security → Microphone dan Camera. Dari situ bisa atur aplikasi mana yang boleh akses, dan mana yang enggak. Nggak semua aplikasi harus tahu suara dan wajah. Lebih baik pilih yang benar-benar dibutuhkan saja.

4. Matikan Iklan yang Dipersonalisasi

Iklan yang tahu kebiasaan belanja, makanan favorit, atau bahkan isi wishlist? Itu artinya sistem udah ngumpulin data perilaku. Di satu sisi terasa personal, tapi di sisi lain bisa jadi ancaman privasi.

Untuk mengatasinya, buka Settings → Privacy & Security → General. Nonaktifkan opsi “Let apps show me personalized ads by using my advertising ID.” Setelah itu, iklan yang muncul memang nggak akan se-relevan sebelumnya, tapi setidaknya lebih aman dari pengintaian digital.

5. Gunakan Akun Lokal daripada Akun Microsoft

Akun Microsoft memang menawarkan sinkronisasi antar perangkat dan kemudahan akses layanan. Tapi kalau tujuannya menjaga privasi, akun lokal jauh lebih aman. Data nggak tersinkron ke cloud, dan aktivitas lebih terbatas dalam ekosistem lokal.

Saat setup awal Windows 11, biasanya disarankan masuk dengan akun Microsoft. Tapi opsi membuat akun lokal tetap ada—meski agak disembunyikan. Cukup buat user baru dari Settings → Accounts → Other users, lalu pilih akun lokal. Semua tetap jalan, tapi jejak digital lebih pendek.

Advertisement


(brl/red)