Cara mengamankan akun media sosial dan email dengan mudah

Advertisement

Techno.id - Keamanan akun media sosial tentunya haruslah diperhatikan. Banyak sekali kejadian pengambil alihan akun oleh pihak tak bertanggung jawab di media sosial, seperti misalnya hacker. Kejadian ini mengakibatkan lenyapnya akun secara tiba-tiba dan tidak bisa dipakai kembali.

Kemudian, hal yang lebih parahnya lagi pihak yang tak bertanggung jawab tersebut menggunakan akun yang telah dicurinya untuk hal-hal yang membahayakan pemilik akun. Mereka menggunakan nama inisial akun untuk melancarkan kejahatan mereka.

Maka dari itu, pengamanan akun sangatlah penting. Mengamankan akun adalah suatu cara terbaik untuk menjaga media sosial dan email tetap aman. Salah satunya adalah dengan menetapkan kata sandi yang rumit untuk dikenal ataupun dengan menambahkan kunci maupun keamanan ganda untuk membuka akun. Dengan cara ini, kamu tidak akan khawatir dengan keamanan akun media sosial dan email.

Oleh karena itu, telah dilansir dari berbagai sumber oleh techno.id pada hari Selasa (20/9) berikut cara mengamankan akun media sosial dan email.

1. Waspada serangan siber Social Engineering (rekayasa sosial)


foto: pixabay.com

Social Engineering adalah serangan siber untuk mengelabui atau memanipulasi korban untuk mengambil data-data penting. Perlu diingat, bahwa akun media sosial ataupun email sendiri tidak pernah meminta password kepada penggunanya. Maka dapat dipastikan, apabila ada yang menginginkan password dari akun media sosial ataupun email merupakan tindak Social Engineering yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, tetap waspada.

2. Pengelola sandi akun Google

foto: pixabay.com

Saat berhasil login ke akun Google, biasanya akan muncul notif yang akan memberitahukan untuk menyimpan kata sandi atau tidak. Hal ini jangan dianggap sepele, dikarenakan akun yang tersimpan di perangkat akan mudah digunakan dan diexplore oleh orang lain. Karena setelah akun tersebut tersimpan, maka akun tersebut akan dengan mudah log in dengan satu kali klik oleh orang lain. Tanpa harus menginputkan terlebih dahulu apa pun termasuk kata sandi.

3. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (A2F)


foto: freepik.com

A2F ini menjadi cara yang paling ampuh untuk mengamankan akun kamu dari pihak yang tidak bertanggung jawab hacker. Karena ketika akun telah dilengkapi langkah A2F ini. Hacker ataupun orang yang mencuri akun dan password itu akan diarahkan ke konfirmasi langkah A2F. Yang tentunya hal tersebut akan membuat rumit sang hacker tersebut untuk membuka akun dengan mudah.

4. Password media sosial dan email berbeda

foto: pixabay.com

Disarankan setiap email dan media sosial yang digunakan memiliki password yang berbeda. Cara ini merupakan opsi yang patut dilakukan untuk menyulitkan pencurian akun oleh hacker. Karena dengan password yang berbeda akan menyebabkan hacker sulit untuk masuk ke dalam akun yang akan dicuri.

5. Hindari password yang ada kaitannya dengan identitas umum

foto: pixabay.com

Tentunya password yang mudah dikenali akan memudahkan kegiatan kejahatan pencurian akun. Maka dari itu, hal yang harus dilakukan adalah menggunakan identitas password yang sedikitnya tidak bisa dipikirkan oleh banyak orang, dan kata yang menjadi password tersebut adalah hal yang spesifik untuk mudah diingat akan tetapi sulit untuk dikenali.

6. Gunakan password yang rumit

foto: pixabay.com

Password yang rumit menjadi salah satu cara terbaik menjaga akun tetap aman. Selain menyulitkan, hal ini akan menyebabkan kecil kemungkinan hacker untuk mencuri akun dikarenakan password yang sulit tersebut. Maka dari itu, buatlah password yang sulit tapi pastikan kamu tahu akan hal tersebut.

7. Menambahkan email dan nomor pemulihan

foto: pixabay.com

Hal ini dilakukan untuk menepis kemungkinan akan sulit membuka akun ketika lupa password. Hal ini akan membantu untuk masuk akun ketika lupa password. Maka pastikan untuk menambahkan akun email lain ataupun nomor untuk membantu memulihkan akun dan bisa melihat password akun kembali.

8. Memantau aktivasi login

foto: pixabay.com

Hal yang harus diperhatikan pula adalah memantau aktivitas login akun. Dikarenakan bisa saja, terdapat oknum yang telah diam-diam memantau dan mengakses akun. Adapun apabila hal tersebut terjadi, segeralah untuk mengganti password akun dan juga mengeluarkan akun di semua perangkat yang pernah digunakan.

9. Jangan sembarang membagikan info akun

foto: pixabay.com

Privacy menjadi penting untuk kepentingan keamanan akun. Dengan adanya, privacy akun akan tetap aman dan nyaman untuk dipakai tanpa khawatir dicuri. Jangan sampai dengan mudahnya memberikan informasi tentang berbagai akun media sosial dan juga email secara percuma meskipun teman dekat maupun keluarga.

10. Ganti password secara berkala

foto: pixabay.com

Meskipun agak ribet, mengganti password secara berkala akan sangat membantu untuk mengamankan akun media sosial maupun email dengan baik. Dikarenakan penggantian password tersebut akan menambah tingkat kesulitan untuk mencuri akun media sosial dan emailnya secara cepat.

11. Waspada phising

foto: pixabay.com

Phising merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mengajak pengguna ke website abal-abal ataupun bisa disebut ilegal. Di website tersebut, mereka akan mengulik akun pengguna lebih dalam yang pada akhirnya akan berujung kepada pencurian akun dengan cepat. Website ilegal akan memiliki perbedaan yang sedikit mencolok dibandingkan dengan website resminya. Maka, pastikan website yang digunakan adalah website resmi bukan abal-abal.

12. Saran keamanan dari Google

foto: pixabay.com

- Lakukan pemeriksaan keamanan
- Update software
- Gunakan sandi yang unik dan kuat
- Hapus aplikasi dan ekstensi browser yang tidak diperlukan lagi
- Lindungi akun terhadap pesan dan konten yang mencurigakan

13. Laporkan penipuan

foto: pixabay.com

Jika mendapatkan link mencurigakan dari orang lain yang tidak dikenal, sebaiknya abaikan saja. Dikarenakan hal tersebut adalah merupakan salah satu cara seorang hacker untuk mencuri akun lewat modus link penipuan. Seperti halnya banyak terjadi saat ini, dimana banyak link ataupun website yang menawarkan berbagai hadiah dari mulai kuota sampai dengan berupa mobil dan lainnya. Padahal hal tersebut hanyalah penipuan dan hal yang tidak mungkin terjadi secara percuma-cuma dengan bermodalkan klik link ataupun website saja akan mendapatkan hadiah.

14. Biasakan untuk sign-out akun ketika sudah dipakai

foto: pixabay.com

Hal ini membantu mengamankan akun dengan pasti. Dikarenakan apabila lupa untuk mengeluarkan akun, maka akan dengan mudah digunakan dan dioperasikan oleh orang lain di perangkat yang telah dipakai. Selain itu pula, akun yang belum terlogout akan mudah untuk diulik privacynya dan menyebabkan hal yang berbahaya untuk si pengguna.

15. Amankan perangkat

foto: pixabay.com

Selanjutnya, dengan menambahkan keamanan akun di perangkat pun menjadi salah satu opsi yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan akun media sosial dan email. Baik berupa kata sandi ataupun sensor keamanan yang akan memberikan notif kuat untuk menjaga akun media sosial dan email tersebut.


Reporter: Irvan Ahmad Fauzi


Advertisement


(brl/guf)