Techno.id - Duduk manis di depan laptop, kamera sudah on, latar belakang lumayan rapi, kopi juga udah disiapkan. Tapi tiba-tiba, seseorang di meeting bilang, “Mic-nya nggak kedengeran tuh!” Atau yang lebih parah: “Halo... halo... suara lo ngga ada!” — momen klasik yang sukses bikin keringat dingin muncul meski AC nyala.

Kejadian kayak gitu bukan cuma memalukan, tapi bisa ganggu kelancaran kerja juga. Apalagi kalau yang dihadapi itu klien penting atau sesi presentasi yang udah dipersiapkan seminggu sebelumnya. Mikrofon dan speaker eksternal kadang jadi penyelamat, tapi kalau belum tahu cara mengaturnya, justru bisa bikin makin ribet.

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah colok perangkat, lalu berharap semuanya berjalan otomatis. Padahal kenyataannya, perangkat eksternal harus dipastikan terbaca dan aktif secara manual. Untungnya, proses pengaturannya nggak sesulit kelihatannya, asalkan tahu langkah-langkah dasarnya.

Berikut beberapa cara simpel buat mengatur mikrofon dan speaker eksternal di laptop, khususnya biar sesi meeting online berjalan mulus tanpa insiden suara hilang atau feedback mengganggu.

Yuk pelajari bersama Techno.id, Rabu (21/5).

1. Colok Perangkat ke Port yang Benar

Cek ulang kabel atau konektor, terutama kalau pakai jack 3.5 mm. Port headphone dan mic kadang terpisah, jadi pastikan nggak tertukar. Untuk USB atau Bluetooth, tunggu sampai perangkat dikenali sistem.

2. Buka Sound Settings di Laptop

Di Windows, klik kanan ikon speaker di taskbar, lalu pilih "Sound Settings" atau “Open Sound Settings.” Di macOS, bisa langsung buka System Preferences > Sound. Di sini bisa atur input (mic) dan output (speaker).

3. Pilih Mikrofon Eksternal Sebagai Input Utama

Setelah perangkat terbaca, pilih mikrofon eksternal dari daftar input. Tes dengan bicara sambil lihat indikator volume—kalau indikator bergerak, berarti mic aktif dan menangkap suara.

4. Atur Speaker Eksternal Jadi Output Default

Pilih speaker eksternal sebagai output utama. Gunakan tombol "Test" untuk cek suara keluar dari speaker yang benar, bukan dari speaker bawaan laptop.

5. Sesuaikan Volume dan Sensitivitas

Kadang volume mic terlalu rendah atau terlalu tinggi. Masuk ke "Device Properties" (Windows) atau "Input Level" (Mac) untuk menyesuaikan sensivitas agar suara terdengar jelas, tanpa pecah.

6. Gunakan Aplikasi Meeting untuk Tes Langsung

Zoom, Google Meet, dan Teams biasanya punya fitur “Audio Test.” Gunakan fitur ini sebelum join meeting untuk cek apakah mic dan speaker bekerja dengan baik di aplikasi tersebut.

7. Matikan Perangkat Audio Lain yang Tidak Dipakai

Kalau ada dua atau lebih perangkat audio terhubung, sistem bisa bingung memilih mana yang digunakan. Nonaktifkan perangkat yang tidak dipakai agar laptop fokus ke mic dan speaker eksternal saja.

8. Gunakan Software Audio Pendukung Jika Perlu

Beberapa mikrofon eksternal punya software tambahan seperti Blue VO!CE atau Logitech G Hub. Gunakan untuk optimasi suara lebih jernih, terutama kalau butuh pengaturan noise cancelling atau gain.

9. Restart Aplikasi Setelah Ganti Perangkat Audio

Kadang aplikasi meeting nggak langsung mendeteksi perubahan perangkat. Solusi termudah: tutup aplikasi, lalu buka lagi setelah pengaturan audio selesai dilakukan.

10. Simpan Setting Default untuk Meeting Berikutnya

Di beberapa aplikasi meeting, bisa set perangkat audio default agar tidak perlu atur ulang setiap kali meeting. Fitur ini sangat membantu saat pakai perangkat yang sama setiap hari.

Cara cek mic dan speaker sebelum masuk meeting online

Sebelum klik “Join,” sempatkan 1-2 menit untuk tes audio. Di Zoom, misalnya, bisa klik “Test Speaker and Microphone” di halaman awal sebelum masuk ruang meeting. Ucapkan beberapa kata dan dengarkan suara sendiri—kalau terdengar jernih, aman.

Google Meet biasanya otomatis mendeteksi perangkat audio, tapi tetap bisa dicek lewat ikon gear (settings) di pojok kanan atas. Di situ bisa pilih input dan output, serta tes suara. Sedangkan Microsoft Teams menyediakan pengaturan yang bisa diakses dari "Devices" pada menu Settings—komplit dan bisa dites langsung juga.

Jangan anggap sepele tahap ini. Lebih baik cek sebentar daripada malu karena ngomong sepanjang presentasi tapi ternyata nggak ada yang dengar.

(brl/lak)