Berniat ingin menjual ponsel atau laptop lama? Lakukan 6 tindakan ini terlebih dahulu

Advertisement

Techno.id - Menjual ponsel atau lama lama adalah cara yang bagus untuk mendapatkan budget tambahan jika kamu ingin mengganti perangkat. Namun jika ingin mengganti smartphone atau laptop, sebaiknya kamu lakukan beberapa tindakan sebelum berniat untuk menjualnya. Pastikan kamu telah membersihkan data sepenuhnya terlebih dahulu. 

Sebab, di dalam perangkat kamu biasanya terdapat sejumlah data penting yang akan sangat berisiko jika jatuh ke tangan yang salah. Saat ini, perangkat seperti ponsel, laptop, dan bahkan TV, merupakan harta karun yang berisi informasi pribadi. Tindakan yang kamu lakukan lebih dari sekadar pembersihan. Berikut 10 tindakan yang harus kamu lakukan sebelum menjual gadget lama kamu.

1. Cadangkan data

foto: freepik

Sebelum menjual perangkat kamu, pastikan semua data berharga kamu dicadangkan, meskipun kamu tidak lagi memerlukannya. Praktik terbaik adalah mentransfer data ke beberapa media, seperti layanan cloud, hard drive eksternal, flash drive, atau perangkat pengganti itu sendiri.

Dengan cara ini, kamu tenang mengetahui foto, dokumen penting, dan kenangan berharga kamu aman sebelum menjual perangkat keras lama kamu.

2. Hapus akun yang terhubung

foto: freepik

Saat ini, akun pengguna cenderung terhubung ke perangkat melalui ID perangkat daripada login. Keluar dari aplikasi tidak selalu cukup untuk mencegah seseorang mendapatkan akses ke akun kamu.

Jika kamu berniat menjual perangkat, memutuskan tautan perangkat dari akun dapat mengakibatkan pengguna baru tidak dapat menggunakannya. Jika kamu menjual ponsel cerdas atau laptop, logout dari semua aplikasi, terutama akun keuangan dan perbankan.

Jika kamu menggunakan autentikasi OTP, seperti Google Authenticator, kamu harus mencadangkan sebelum menjualnya. Kamu dapat mencadangkan Google Authenticator dan aplikasi OTP lainnya, tetapi jika tidak memungkinkan, kamu perlu membuat ulang kunci dari setiap akun ke perangkat baru kamu dari awal sebelum menghapusnya. Langkah ini penting karena kamu dapat kehilangan akses ke akun apa pun yang memerlukan pengautentikasi untuk autentikasi multifaktor. Setelah selesai, hapus pengautentikasi dengan mencopot pemasangannya.

3. Jadikan data hard drive kamu tidak terbaca

foto: freepik

Menghapus file laptop atau komputer atau memformat hard drive saja tidak cukup untuk mencegah orang lain membaca data. Sebagai gantinya, gunakan perangkat lunak penghapus data untuk menghapus drive atau enkripsi kamu agar data di hard disk tidak dapat dibaca.

Dalam hal perangkat Network Attached Storage (NAS), selain menghapus data, kamu harus menghancurkan konfigurasi Redundant Array of Independent Disks (RAID) dengan membangunnya kembali sesuai dengan jenis RAID yang didukung sebelum dijual. Proses ini memastikan bahwa pemilik baru tidak dapat memulihkan data yang ada.

4. Pengaturan ulang pabrik

foto: freepik/rawpixel.com

Pengaturan ulang pabrik mengembalikan perangkat ke keadaan semula, seperti saat pertama kali dibeli. Ini menghapus semua data dan pengaturan, memberikan catatan yang bersih untuk pengguna berikutnya. Sebelum menyetel ulang perangkat ke setelan pabrik, pastikan kamu menghapusnya dari akun tertaut.

5. Periksa data tersembunyi

foto: freepik/creativeart

Banyak perangkat menyimpan data di tempat yang paling tidak kamu curigai. Periksa semua perangkat untuk mengetahui sumber data yang tersembunyi.

6. Hapus nomor seri

foto: freepik/bdspn

Nomor seri adalah rangkaian huruf dan angka unik yang mengidentifikasi perangkat kamu secara unik. Nomor seri terdapat pada stiker di tempat tersembunyi, seperti di bagian bawah atau belakang perangkat.

Saat ingin menjual perangkat, sebaiknya lepaskan stiker ini untuk akan mencegah penipuan, seperti klaim garansi yang dibuat oleh siapa saja yang menemukan dan menggunakan perangkat setelah dijual.

Advertisement


(brl/red)