Baru masuk, Cyanogen anak emaskan Indonesia?

Advertisement

Techno.id - Besarnya potensi yang dimiliki pasar Indonesia membuat hampir semua perusahaan teknologi berlomba menguasai Tanah Air. Cyanogen yang merupakan perusahaan pembuat sistem operasi, baru masuk ke Indonesia melalui kemitraan dengan Smartfren untuk produk Andromax.

Walaupun baru masuk, Cyanogen terbilang berani memasang target jutaan smartphone akan memakai sistem operasi buatannya di tahun 2015. Kepercayaan diri Cyanogen menginvasi Indonesia diungkapkan Vikram Natarajan, Senior VP of Global Partnership and Distribution Cyanogen.

"Mungkin akan ada ratusan ribu sampai jutaan smartphone di Indonesia yang memakai sistem operasi Cyanogen pada tahun ini. Kami merasa tepat memilih Smartfren sebagai mitra karena garis produk Andromax mendapat tempat yang baik di pasaran," kata Vikram saat dijumpai tim Techno.id.

Meski berharap mendapat pasar besar di Tanah Air, Cyanogen mengaku tak ‘menganakemaskan' Indonesia dengan melakukan perubahan khusus di sistem operasinya yang tersemat pada handset Andromax. Vikram mengklaim kustomisasi yang disediakan sistem operasinya dianggap dapat memuaskan pengguna smartphone di Indonesia.

"Kami tidak melakukan perubahan apa pun di dalam Cyanogen OS yang dipasang di Andromax. Kami yakin sistem operasi buatan kami yang bisa diatur sesuai keinginan pengguna sudah cukup sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia," ungkap Vikram.

Andromax Q jadi perangkat pertama dari Smartfren yang telah menggunakan sistem operasi Cyanogen OS 12. Cyanogen OS 12 sendiri sudah menggunakan sistem operasi Android berbasis Lollipop 5.0 yang dijanjikan segera mendapat pembaruan Cyanogen OS 12.1 yang berbasis Android Lollipop 5.1.

Advertisement


(brl/red)