Akuilah, pasti Anda pernah kesal saat memainkan game arcade ini

Advertisement

Techno.id - Bagi Anda yang sempat menikmati lika-liku era 90-an, ding-dong menjadi salah satu hiburan yang disukai oleh mayoritas orang. Untuk yang sudah menganggap mesin game ini sebagai candu, koin demi koin yang digelontorkan tak ada artinya, selama kemenangan masih bisa diraih. Akan tetapi, tak semua game arcade mudah untuk ditaklukkan.

Setidaknya, ada empat game ding-dong yang kerap membuat pemainnya geram karena sangat susah dimenangkan, yaitu:

1. Contra

Game yang sangat ikonik di era 80 dan 90-an ini terkenal akan kesulitannya. Pasalnya, dua karakter yang bisa dijalankan di game ini, yakni Mad Dog dan Scorpion, tidak bisa menerima lebih dari satu peluru yang ditembakkan oleh lawan. Itu artinya, pemain game ini akan sangat akrab dengan frase "game over". Gameplay Contra ini jelas jauh berbeda dengan game beraliran action lain yang membekali player dengan nyawa ekstra maupun item pembantu yang kerap muncul di tengah jalannya game.

Pada dasarnya, Konami tidak "sejahat" itu kok. Pengembang game asal Jepang tersebut nyatanya juga membekali game ini dengan cheat. Bahkan, Contra adalah game buatan Konami yang pertama kali memiliki cheat. Agar dapat menggunakan cheat yang bisa memberikan Anda nyawa tambahan itu, Anda hanya perlu menekan tombol atas, atas, bawah, bawah, kiri, kanan, kiri, kanan, B, A, dan Start secara berurutan. Sayangnya, cheat ini belum tersebar luas beberapa tahun lalu.

2. Ghosts N’ Goblins

Dari namanya, game ini terlihat seksi untuk dimainkan. Namun, animo yang menggelora di awal tersebut bisa segera mereda saat Anda mulai memasukkan butiran koin untuk memainkan game yang dirilis tahun 1985 ini.  

Di game ini, Anda berperan sebagai King Arthur yang bertugas untuk menyelamatkan sang putri yang ditawan oleh kawanan setan. Sayangnya, meski diangkat dari dongeng fiksi yang kerap berakhir bahagia, game ini cenderung menuntun Anda pada akhir yang tragis. Sebab, musuh-musuh yang akan Anda hadapi cukup kesit. Jika Anda tidak bisa menghindari serangannya dua kali saja, maka sejauh apa pun Anda melangkah di game ini, Anda harus menerima kenyataan untuk kembali ke awal permainan.

3. Ghouls 'n Ghosts

Capcom, sang pembuat game ini, seperti punya tujuan ganda. Ya, selain ingin menghibur Anda, developer video game asal Negara Matahari Terbit itu juga mempunyai niatan untuk membuat Anda terlihat kikuk saat memainkan game ini. Sebab, game klasik yang dirilis tahun 1988 tersebut menyediakan tantangan yang bisa mendidihkan darah Anda dengan cepat. Memang, level yang tersedia hanya lima buah, tetapi untuk sampai di sana sangatlah tidak mudah. Pasalnya, selain karena lawan yang Anda hadapi sangat lincah, nyawa yang Anda miliki juga sangat terbatas.

Faktanya, Ghouls 'n Ghosts adalah sekuel dari Ghosts N’ Goblins, yang dirilis dalam selang waktu tiga tahun. Masih sama seperti pendahulunya, di game ini Anda tetap berperan sebagai King Arthur yang harus membasmi pasukan setan beserta bosnya, Lucifer. Apakah Capcom memang sengaja membuat para gamer menderita darah tinggi dengan game-game susah tersebut? Hal tersebut belum bisa dipastikan sejauh ini.

4. Battletoads

Di awal tahun 90-an, banyak mesin ding-dong yang menampilkan tiga katak mutan ini. Dengan pengaruh dari Teenage Mutant Ninja Turtles yang sangat kental, Anda diajak untuk berpetualang mengalahkan musuh bersama Zitz, Rash dan Pimple. Namun, player kerap dibuat geram saat memasuki level yang mengharuskan mereka untuk menyetir kendaraan. Pasalnya selain harus berkonsentrasi untuk menjaga laju kendaraan dan menghindari rintangan, Anda juga harus tetap bertarung.

Meski susah, player diberikan hiburan tersendiri oleh game ini. Ya, Battletoads adalah satu dari segelintir game arcade yang tiap karakter utamanya memiliki pengisi suara sendiri. Gameplay-nya pun juga dibuat lebih menantang, dengan adanya teknik tersendiri untuk membantai musuh secara sadis.

Itulah keempat game yang pernah membuat seisi ruangan arena ding-dong gempar karena taraf kesulitannya yang tinggi. Apakah Anda pernah memainkan game arcade lain yang juga sama sulitnya?

Advertisement


(brl/red)