Smartphone Rp50 ribuan itu ternyata menyimpan sejumlah kepalsuan

Advertisement

Techno.id - Beberapa waktu lalu, dunia maya gempar akibat kabar kelahiran smartphone termurah di dunia bernama Freedom 251. Ponsel pintar yang diproduksi di India itu dikatakan hanya berbanderol Rp50.000 saja.

Sayangnya, predikat ponsel murah yang tak terlalu murahan itu tiba-tiba luntur pasca wujud aslinya sampai di tangan Vishal Mathur. Jurnalis dari India itu mengunggah foto merek Freedom 251 yang ternyata bisa dihilangkan lewat goresan! Tulisan 'Freedom 251' yang terpampang di bagian atas handset tersebut faktanya adalah Adcom Ikon 4, sebuah ponsel entry-level dari Tiongkok.

Kontroversi ponsel Freedom 251
© 2016 twitter.com/vishalmathur85/twitter.com/vishalmathur85

 

Tak cuma itu, terungkap pula bahwa desain dari smartphone yang katanya dibuat oleh Ringing Bells itu berbeda dari iklannya. Tentu hal ini bisa dibilang sebagai penipuan. Ternyata selang beberapa waktu, Ringing Bells memperbarui iklan ponsel itu di website-nya.

Iklan Freedom 251 sebelum dan sesudah diperbarui
© 2016 Ars Technica/Ars Technica

 

Hal aneh lain yang ditemukan ialah UI dari Freedom 251 alias Adcom Ikon 4 itu mirip sekali dengan iOS. Ikon yang ada di sana bahkan tak berbeda dengan iOS. Lihat saja ikon browser-nya, mirip Safari, kan? Padahal ponsel itu mengusung sistem operasi Android Lollipop 5.1.

Kontroversi ponsel Freedom 251
© 2016 Gadgets 360/Gadgets 360

 

Menanggapi kasus ini, Ringing Bells pun angkat bicara. Seperti dikutip dari HindustanTimes.com (19/02/16), mereka menyatakan bahwa perangkat yang diterima Vishal hanyalah versi preview.

Advertisement


(brl/red)