Hadapi tren dunia, Sandisk siapkan memori mobile yang praktis

Advertisement

Techno.id - Sandisk, salah satu perusahaan yang langganan menyediakan perangkat penyimpanan mobile dunia ini, baru saja memperkenalkan beberapa memori mobile yang diklaim paling praktis serta menjawab kebutuhan dunia akan tren penyimpanan file yang bersifat praktis.

"Kami memiliki solusi untuk berbagi perangkat populer dan terus memberikan solusi memori mobile kepada konsumen untuk tidak berhenti mengambil, menyimpan, dan berbagai gambar atau data," ungkap Idris Effendi, selaku Country Manager Indonesia, Sandisk Corporation.

Seperti dikutip dari Merdeka (17/4/15), tahun ini International data Corporation (IDC) memperkirakan tren yang akan berkembang adalah setiap orang akan berbagi 1,6 triliun gambar. Bahkan, 7 dari 10 gambar akan diambil dari perangkat mobile. Jelas hal ini menjadikan kesempatan bisnis yang cukup menjanjikan. Oleh karena itulah, Sandisk menawarkan beberapa solusi memori mobile untuk mengakomodasi tren tersebut, seperti kartu microSD, Sandisk iXpand Flash Drive, Sandisk Ultra Dual USB Drive, dan Dual USB Drive with Type C Connector yang baru.

Menawarkan Ultra Dual USB, Sandisk mengklaim bahwa perangkatnya ini dapat memudahkan transfer data bagi pengguna ponsel pintar dan tablet berbasis Android, serta komputer dan Mac dengan fitur OTG. Selain itu, Dual USB Drive yang ditawarkan oleh perusahaan ini diklaim sebagai perangkat pertama yang menggunakan konektor USB type C. Perangkat ini nantinya dapat digunakan untuk mentransfer data dengan kecepatan tinggi antar perangkat.

Lebih lanjut, Idris mengatakan bahwa perangkat-perangkatnya tersebut di banderol dengan harga yang cukup bervariasi. Untuk perangkat dengan kapasitas 16GB saja pengguna nantinya harus menyiapkan budget sebesar Rp 999ribu, untuk perangkat dengan kapasitas 32GB Rp 1,3 juta, 64GB Rp 2,150 juta, dan untuk perangkat dengan kapasitas 128GB Rp 3,3 juta.

Dalam press release-nya pihak Sandisk menyatakan bahwa perangkatnya ini akan mulai tersedia di pasaran pada kuartal kedua tahun ini.

Advertisement


(brl/red)