Cari kamera pengawas dengan kualitas HD? D-Link DCS-2132L solusinya

Advertisement

Techno.id - Tak terhitung berapa jumlah kamera pengawas yang beredar di pasaran saat ini. Namun sayangnya, tak semua kamera pengawas tersebut menawarkan kualitas perekam video dengan kualitas HD, sehingga tak jarang menyusahkan penggunanya saat ingin melihat rekaman peristiwa yang terjadi di rumah karena kualitas video rekaman yang kurang baik.

Oleh karena itu, D-Link, salah satu perusahaan yang fokus dalam memproduksi kamera pengawas membuat kamera pengawas seri DCS-2132L. Kamera ini mengusung fitur layaknya kamera pengawas pada umumnya, seperti teknologi wireless, multi kamera, WiFi Extender, dan tampilan antarmuka yang sederhana sehingga mudah diakses melalui aplikasi mydlink di smartphone Android, iOS, maupun Windows Phone.

Ilustrasi aplikasi Mydlink © 2015 dlink.com

Namun menariknya, selain fitur umum yang bisa Anda temui pada jenis kamera pengawas lainnya, ternyata D-Link DCS-2132L juga dilengkapi dengan fitur 2-Way Audio yang memungkinkan kamera merekam setiap peristiwa yang terjadi dengan kualitas audio yang cukup mumpuni. Selain itu, Anda juga dapat melihat rekaman peristiwa melalui perangkat ini dengan kualitas HD. Jadi, setiap peristiwa yang terekam dengan kamera seri DCS-2132L ini akan ditampilkan dengan visualisasi yang lebih jernih dan suara yang lebih bersih.

Ilustrasi tampilan HD kamera pengawas D-Link DCS-2132L © 2015 dlink.com

DCS-2132L bahkan juga dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi setiap gerakan mencurigakan di rumah Anda. Sensor tersebut nantinya akan mengirimkan sinyal tanda bahaya melalui perangkat mobile Anda, sehingga kejadian yang tak diharapkan bisa dihindari.

Pihak D-Link mengklaim perangkat ini sangat mudah digunakan. Bahkan, Anda bisa merangkainya sendiri dan pastinya lebih hemat biaya, karena D-Link DCS-2132L tidak menarik biaya bulanan, seperti kamera pengawas lainnya. Sayangnya, perangkat yang dibanderol dengan harga Rp 2,4 jutaan ini ternyata juga memiliki beberapa kekurangan, seperti aplikasi mydlink yang masih membawa begitu banyak bug terlebih untuk para pengguna Mac.

Advertisement


(brl/red)