5 Alasan untuk tidak membeli Samsung Galaxy S7

Advertisement

Techno.id - Beberapa hari yang lalu, Samsung secara resmi merilis Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge ke Indonesia. Pastinya, warga Indonesia sudah tak sabar ingin mendapatkannya. Meski menjadi incaran sebagian besar penduduk Indonesia, Samsung Galaxy S7 memiliki kekurangan yang memungkinkan mereka tak jadi membeli Samsung Galaxy S7.

Kekurangan yang dimaksud bukan tentang harganya yang tergolong mahal, melainkan beberapa teknologi terbaru yang tidak disertakan pada Samsung Galaxy S7. Nah, berikut beberapa alasan untuk tidak membeli Samsung Galaxy S7, seperti yang disadur dari Softpedia (3/3/2016).

Samsung Galaxy S7 tidak menggunakan USB Tipe C

Samsung Galaxy S7 masih setia menggunakan microUSB 2.0. Tentunya, hal ini akan menjadikan proses transfer file tidak terlalu cepat. Apalagi, saat ini Samsung Galaxy S7 sudah mendukung microSD berkapasitas 200GB. Bukankah nanti akan menjadi semakin lemot jika Samsung Galaxy S7 hanya mengandalkan microUSB 2.0?

Samsung Galaxy S7 memakai baterai non-removable

Baterai Samsung Galaxy S7 tidak dapat dilepas atau menyatu dengan bodi. Hal ini akan menyulitkan pengguna jika suatu saat baterai tersebut rusak dan tidak bisa diganti dengan yang baru.

Samsung Galaxy S7 masih menggunakan Quick Charge 2.0

Meski Samsung Galaxy S7 sudah mendapat fitur fast charging pada baterai berkapasitas 3.000mAh. Namun, fitur fast charging tersebut masih mengandalkan teknologi Quick Charge 2.0. Quick Charge 2.0 sendiri dianggap terlalu kuno karena sekarang sudah muncul Quick Charge 3.0.

Advertisement


(brl/red)