3 pedoman singkat untuk memudahkan Anda mengendalikan kamera

Advertisement

Techno.id - Bagi beberapa orang, mengatur kamera secara manual dianggap merepotkan dan membuang waktu. Padahal sebenarnya ada 3 pedoman penting yang jika dipahami dengan benar, Anda takkan merasa kerepotan lagi dan justru sebaliknya, merasa bahwa fotografi adalah sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan dan memacu kreatifitas.

Seperti yang telah dilansir oleh Light Stalking pada hari Jumat (06/05/16) lalu, 3 pedoman tersebut biasa dengan exposure triangle. Ya, Anda juga pasti tak asing dengan istilah ISO, aperture, serta shutter speed, bukan? Nah, 3 hal inilah yang berperan penting pada saat Anda hendak mengatur kamera secara manual dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Jika Anda merasa bahwa memahami 3 hal tersebut sulit untuk dilakukan, cobalah dengan langkah mudah berikut ini.

1. Mengatur ISO terlalu tinggi bisa menyebabkan foto Anda grainy
Kalau kamera yang sedang Anda gunakan bukanlah kamera baru yang dibekali dengan rentang ISO cukup tinggi, jangan gunakan ISO di atas 400 kecuali memang sedang berada di tempat yang sangat gelap.

Ketika sedang memotret di dalam ruangan misalnya, aturlah ISO tetap di bawah angka 400, lalu Anda bisa mengurangi kecepatan buka rana dan memperlebar bukaan aperture agar hasilnya tetap terang. Tentu saja metode ini tidak berlaku bagi kamera-kamera baru yang dibekali dengan rentsng ISO sangat tinggi.

Contoh memotret dalam ruangan
2016 lightstalking.com/lightstalking.com

2. Membuka aperture terlalu lebar bisa membuat background foto bokeh (blur)
Metode ini memang sering diterapkan oleh mereka yang memang sengaja ingin menghasilkan bokeh artistik pada foto. Penggunaan aperture F/1.8 hingga F/4 mampu menghasilkan bokeh di luar bidang fokus, baik background maupun foreground. Semakin jauh jarak dari titik fokus, maka akan semakin blur hasilnya.

Lanjut ke halaman berikutnya >>

Advertisement


(brl/red)