Update terbaru aplikasi Uber menuai banyak kritik
Aplikasi Uber © 2015 nypost.com
Techno.id - Uber, salah satu aplikasi travelling populer di platform iOS maupun Android baru-baru ini telah menghadirkan pembaruan aplikasi. Alih-alih menambahkan fitur baru dan sejumlah perbaikan dari versi sebelumnya, Uber justru menuai kritik dari sejumlah penggunanya.
-
Kian populer, Uber mulai pisahkan penumpang personal dan bisnis Pisahkan penumpang ke dalam profil personal dan bisnis, Uber ingin penumpang bisnis tak keluarkan modal untuk kebutuhan kantor
-
Asyik, perjalanan Anda dengan Uber tak akan membosankan lagi! Uber telah menyediakan fitur Trip Experiences yang akan menjamu para penumpang dengan playlist lagu dan aplikasi lain.
-
Flywheel, aplikasi yang bakal ubah taksi konvensional mirip UBER Dengan aplikasi ini, pemilik taksi konvensional tak perlu lagi khawatir kalah bersaing dengan UBER dalam mendapatkan penumpang.
Seperti dikutip dari blog resmi Uber (28/05/2015), dengan update terbaru, aplikasi Uber kini akan tetap berjalan untuk melacak lokasi meskipun sedang dalam kondisi multi-tasking. Pihaknya mengklaim, perubahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan akurasi.
Sejauh ini, aplikasi Uber memang hanya bekerja ketika pengguna sedang menjalankan aplikasi di layar smartphone. Dan ketika aplikasi tersebut di-minimize (dalam bahasa Windows) atau dalam keadaan multi-tasking, proses pelacakan lokasi akan terhenti secara otomatis.
Namun dengan tetap berjalannya aplikasi di saat multi-tasking, Uber secara otomatis akan terus melacak keberadaan dari pihak pengguna maupun dari pihak pengemudi. Dengan kata lain, keberadaan kedua belah pihak akan mudah untuk diketahui karena bersifat real-time.
Dengan adanya fitur seperti ini, tidak sedikit pengguna yang beranggapan bahwa privasi mereka akan terganggu. Lebih buruknya, fitur ini juga membuat baterai smartphone akan cepat habis karena aplikasi terus bekerja (kecuali dimatikan).
Jika Anda tidak setuju dengan fitur baru ini namun sudah terlanjur melakukan pembaruan aplikasi, untungnya pihak pengembang akan menyediakan pilihan untuk menonaktifkan fitur ini di update terbaru aplikasi Uber yang rencananya akan hadir pada 15 Juli mendatang.
BACA JUGA :
(brl/red)