Android N dilengkapi fitur Data Saver, apa itu?
Ilustrasi Android N © 2016 Android Central
Techno.id - Pada dasarnya, background app memiliki fungsi utama untuk membuat peluncuran aplikasi lebih efisien. Hanya saja, aplikasi yang terus berjalan di belakang layar bisa berdampak pada borosnya konsumsi data.
-
7 Cara menghemat penggunaan paket data seluler di ponsel Android Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat data seluler
-
Cara menonaktifkan penyegaran aplikasi latar belakang di iPhone dan Android untuk menghemat baterai Penyegaran aplikasi latar belakang adalah fungsi penting di ponsel iPhone dan Android tetapi juga dapat menghabiskan daya
-
Di Indonesia, browsing dengan Chrome bisa hemat kuota hingga 70 persen Kok bisa? Soalnya Google sudah memperkuat fitur Data Saver pada Chrome untuk Android dan akan digulirkan untuk user di Indonesia dulu.
Sebuah kabar gembiranya, permasalahan ini ternyata sedang diselesaikan Google di sistem operasi terbarunya, Android N. Mengutip laman Android Central (10/03), solusi ini dikonversi ke dalam fitur bertajuk Data Saver.
Data Saver di Android N
© 2016 androidcentral.com/Android Central
Sesuai namanya, fungsi utama Data Saver adalah menyimpan data. Adapun data yang dimaksud di sini merupakan penggunaan bandwidth internet yang telah dihabiskan aplikasi saat berada di belakang layar atau tidak digunakan.
Data Saver sendiri merupakan opsi pengaturan cepat. Ada dua lokasi di mana pengguna dapat menemukan fitur ini. Pertama, melalui halaman Notifikasi (Notification Shade). Kedua, melalui halaman Pengaturan (Settings), lalu Data usage.
Yang membuatnya cukup menarik adalah ketersediaan opsi whitelist. Singkat kata, semua aplikasi yang tertulis dalam daftar ini bisa tetap memanfaatkan bandwidth internet ketika pengguna menonaktifkan via Data usage secara tidak sengaja.
BACA JUGA :
(brl/red)