Waspada, jaringan operator di sekitar Jakarta bakalan sering gangguan

Waspada, jaringan operator di sekitar Jakarta bakalan sering gangguan

Techno.id - Masyarakat Jakarta dan sekitarnya sepertinya harus menyediakan kesabaran ekstra dalam menghadapi layanan telekomunikasi seluler sementara waktu. Pasalnya, semua operator telekomunikasi sedang melakukan persiapan untuk menyediakan layanan berbasis 4G LTE (long term evolution) di frekuensi 1800Mhz secara komersial.

Saat ini, operator telekomunikasi yang memiliki frekuensi 1800Mhz sedang melakukan penataan ulang (refarming) sebagai tahapan persiapan penyediaan 4G. Operator yang sedang bersama-sama melakukan penataan ulang itu antara lain Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Tri yang akan berdampak pada kualitas layanan yang disediakannya.

Kementerian komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) ikut membantu proses persiapan tersebut dengan menyebar informasi melalui SMS blast. Pada pesan singkat yang dikirimkan itu pelanggan diberitahukan proses penataan ulang frekuensi akan berlangsung selama 7 hari ke depan.

Waspada, jaringan operator di sekitar Jakarta bakalan sering gangguan

Jakarta dan sekitarnya merupakan wilayah terakhir dalam proses penataan ulang frekuensi 1800Mhz yang dimulai pada pertengahan tahun 2015. Proses penyediaan layanan berbasis 4G LTE di frekuensi 1800Mhz dijadwalkan akan rampung pada akhir bulan November ini dan bisa dinikmati secara luas.

Ketersediaan layanan 4G di 1800Mhz digadang-gadang bakalan membuat pelanggan layanan seluler bisa mengakses internet dengan kualitas yang lebih baik. Beberapa kota besar lain seperti Makassar, Lombok, Balikpapan dan Bandung sudah lebih dahulu menikmati akses 4G LTE di frekuensi 1800Mhz yang memiliki ekosistem lebih baik daripada frekuensi lainnya.

Rencananya, bila refarming tersebut sudah selesai, maka Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan 4G LTE pada awal bulan Desember 2015. Pada peresmian jaringan 4G LTE ini nantinya Presiden Jokowi juga akan mengumumkan para pemain Over The Top (OTT) lokal yang bekerja sama dengan operator telekomunikasi.

(brl/red)