Telkomsel tantang mahasiswa pecahkan masalah pedesaan

Telkomsel tantang mahasiswa pecahkan masalah pedesaan

Techno.id - Telkomsel kembali menggelar Digital Creative Indonesia Competition (DCIC) lewat kompetisi para pengembang aplikasi seluler muda bernama The NextDev. Kali ini, kompetisi adu bakat yang digelar Telkomsel mengusung tema Karya Anak Bangsa untuk Solusi Indonesia.

Gelaran The NextDev 2016 disebutkan sengaja dilaksanakan untuk menantang kawula muda untuk menciptakan aplikasi seluler yang memberikan dampak sosial yang positif. Prioritas utamanya dalam hal pengembangan Kota Pintar (Smart City) dan daerah pedesaan.

The NextDev 2015 dipandang sukses dalam penyelenggaraan dan memperoleh apresiasi terutama dari para kepala pemerintahan daerah di Indonesia dalam hal kontribusi Telkomsel untuk mempercepat terwujudnya Smart City. Bahkan, program The NextDev sempat meraih penghargaan sebagai Best of The Best Corporate PR 2015 pada perhelatan Indonesia PR Program of the Year 2015.

"The NextDev hadir untuk mendorong kontribusi positif generasi muda, di mana aplikasi seluler yang dihasilkan akan mempermudah aktivitas seluruh elemen masyarakat," kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel di Kota Kasablanka, Jakarta.

Telkomsel mengklaim The NextDev tahun ini hadir dengan konsep yang lebih menantang. The NextDev 2016 tetap berfokus pada pengembangan Smart City, tetapi dengan ruang lingkup yang lebih luas, yaitu kategori pengembangan aplikasi untuk rural atau pedesaan.

"Kami memandang bahwa masalah perkotaan memiliki keterkaitan yang erat dengan masalah pedesaan. Kami merasa konsep Smart City sebaiknya juga mampu mengakomodasi masalah di pedesaan untuk menciptakan dampak yang lebih holistik bagi masyarakat," papar Ririek.

Melalui The NextDev, Telkomsel berupaya membangun ekosistem pengembangan digital Indonesia yang berkesinambungan yang ditentukan oleh Smart Innovation, Smart Community, dan Smart Solution. Sebagai Smart Innovation, The NextDev akan memberikan dampak positif dengan pemecahan masalah di Indonesia secara kreatif.

"Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berkontribusi secara aktif memanfaatkan teknologi untuk melahirkan solusi yang memberikan dampak sosial yang positif, sehingga penerapan Smart City di berbagai daerah di Indonesia dapat dipercepat," jelas Ririek.

Dalam kompetisi The NextDev 2016, terdapat sembilan sub tema yang memiliki fokus tersendiri sebagai dasar pengembangan solusi. Kesembilan sub tema yang bisa dipilih oleh peserta adalah agrikultur, kemaritiman, usaha kecil dan menengah (UKM), pemerintahan, energi, pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan transportasi.

Persyaratan untuk bisa mengikuti kompetisi The NextDev tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 hingga 30 tahun. Peserta dapat mendaftar secara individu atau tim (maksimal tiga orang).

Telkomsel memberikan informasi lebih lanjut soal mekanisme pendaftaran melalui situs thenextdev.id. Dalam waktu dekat, sosialisasi kompetisi ini akan dilakukan di 20 kota di Indonesia, mulai dari Banda Aceh hingga Ambon.

(brl/red)