Smartfren kena gusur di 800 Mhz, pelanggan dapat ponsel gratis

Smartfren kena gusur di 800 Mhz, pelanggan dapat ponsel gratis

Techno.id - Smartfren memasuki masa injury time di tahun 2016 untuk melakukan migrasi frekuensi 800 Mhz. Tindakan migrasi frekuensi yang harus dilakukan Smartfren supaya kanal spektrum yang ditempatinya sekarang bisa dipakai Telkomsel.

Pihak Smartfren ketika ditanya soal proses migrasi tersebut malah meminta konfirmasi dilakukan kepada pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Sebaiknya itu ditanyakan ke Kominfo dong," ujar Derrick Surya, VP Brand and Marcomm Smartfren ketika ditemui tim Techno.id selepas acara peluncuran promo Limitless dan Kuota Super Besar di Bebek Bengil, Jakarta.

Ia mengaku sudah melakukan proses perpindahan blok spektrum yang ada di frekuensi 800 Mhz. Akan tetapi, proses perpindahan blok frekuensi itu masih dilakukan pada lokasi tertentu yang jumlah pelanggannya tak besar.

Bahkan, Derrick menyatakan, pihak Smartfren telah merayu para pelanggannya untuk lebih cepat pindah dari teknologi CDMA yang dilayani frekuensi 800 Mhz ke teknologi 4G LTE yang memakai frekuensi 2300 Mhz.

"Kita tawarkan pelanggan untuk pindah ke teknologi 4G LTE supaya membantu proses migrasi itu. Setiap pelanggan bisa mendapatkan penawaran berbeda-beda sesuai dengan loyalitasnya terhadap Smartfren mulai dari diskon sampai handset gratis," jelas Derrick.

Mekanisme penawaran produk baru ini bisa dilakukan pelanggan melalui SMS ke nomor 6046. Nantinya pelanggan bakalan mendapat pesan balasan berupa penawaran penggantian produk yang disediakan secara berbeda bagi tiap pelanggan.

Sekedar informasi, proses migrasi harus dilakukan Smartfren karena di era Menkominfo Tifatul Sembiring, Smartfren diharuskan mengikuti tata ulang spektrum 800 MHz dan juga harus pindah dari 1900 MHz. Imbalannya, Smartfren mendapat spektrum baru di frekuensi 2300 sebesar 30 Mhz sebagai pengganti frekuensi 1900 Mhz.

Sedangkan di frekuensi 800 MHz, jumlah spektrum yang diterima Smartfren tetap sama dari sebelumnya. Hasil penggabungan spektrum peninggalan Mobile-8 Telecom dan Bakrie Telecom, Smartfren akhirnya punya spektrum sebesar 11 MHz.

Di frekuensi 800 Mhz itu Smartfren diwajibkan mengikuti proses migrasi disebabkan rencana penggunaan frekuensi bekas TelkomFlexi oleh Telkomsel dan StarOne oleh Indosat. Spektrum itu rencananya akan digandengkan dengan spektrum yang dimiliki keduanya di 900 MHz.

(brl/red)