Operator Telkomsel ekspansi outlet layanan M2M T-Bike

Operator Telkomsel ekspansi outlet layanan M2M T-Bike

Techno.id - Operator seluler PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) membuka 10 outlet baru untuk memasarkan T-Bike, layanan machine to machine (M2M) terbarunya, di wilayah Jabodetabek. Layanan M2M T-Bike adalah aplikasi mobile berbasis Android dan iOS untuk memonitor, memandu, dan mengendalikan sepeda motor dari smartphone.

Jaka Susanta, Vice President M2M Business Telkomsel, mengatakan outlet yang memasarkan T-Bike atau disebut T-Bike Corner ini akan memberikan layanan penjualan dan purnajual kepada konsumen T-Bike, sekaligus memperluas penetrasi produk ini di pasar motor tracker nasional. "Telkomsel akan terus menambah outlet T-Bike di Jabodetabek dan kota-kota lain di Indonesia," kata Jaka dalam keterangan pers kepada Techno.id, Senin (21//3).

Saat ini harga jual T-Bike untuk pelanggan ritel di wilayah Jabodetabek Rp 750 ribu per unit. Biaya itu termasuk biaya pemasangan dan layanan selama satu tahun. Kesepuluh T-Bike Corner tersebut antara lain berada di Jalan Meruya Ilir No 54 (Bertos), Jalan Raya Pos Pengumben No 56 (Brutall Performance), Jalan Ciledug Raya No 11A-11B (Cahaya Sukses Motor), Jalan Otista Raya No 51 Pamulang (CIP Motor), Jalan HOS Cokroaminoto No 12 K-L Ciledug (Expo Motorsport), Jalan KH Haysim Ashari No 31 Ciledug (Planet Motor Sport), Jalan Akses UI No 88 Kelapa Dua Depok (Prokoss Racing), Jalan Panjang No 1 Kebon Jeruk (Ultra Speed Racing), Jalan Tanjung Raya No 515 (Baru Variasi), dan Jalan Panjang No 39 Kelapa Dua (Xtra Ordinary Moto Shop).

Operator Telkomsel ekspansi outlet layanan M2M T-Bike

Petinggi Telkomsel saat peluncuran T-Bike di Jakarta
2016 Telkomsel

Sebelumnya, Telkomsel menggandeng sejumlah perusahaan (konsumen fleet) untuk menggunakan layanan T-Bike, antara lain KFC, Berrybenka, Wingstop, Carls Jr., Bakmi GM, Domino Pizza, Hoka-Hoka Bento, dan McDonalds.

Didukung oleh sistem GPS canggih, T-Bike mampu mendukung operasional dan pengelolaan armada secara real time (tracking & fleet management), efisien, pelaporan detail perjalanan, pembatasan wilayah operasional (geofencing) dan pembatasan kecepatan (speed limit).

T-Bike juga menerapkan sistem berlapis keamanan motor. Alat ini mampu mengaktifkan dan menonaktifkan sepeda motor dari aplikasi di smartphone. Dengan T-Bike, motor yang sedang hidup bisa dimatikan dengan menekan fitur on/off di aplikasi. Fitur ini dapat menjadi keamanan berlapis sepeda motor. Artinya, jika pencuri telah berhasil membuka setang, motor tetap tidak bisa dihidupkan. Pencuri juga sulit melumpuhkan sinyal T-Bike. Sebab, tidak ada titik di sepeda motor yang memasok listrik untuk menghidupkan alat pengacak sinyal GPS.

(brl/red)