Jelang Lebaran, Smartfren optimalkan infrastruktur hingga 40 persen

Jelang Lebaran, Smartfren optimalkan infrastruktur hingga 40 persen

Techno.id - Menjelang hari raya Idul Fitri yang sudah dekat, operator telekomunikasi Smartfren mengaku akan berupaya untuk mengoptimalkan infrastruktur di Base Transceiver Station (BTS) hingga 40 persen. Pihaknya mengklaim, usaha tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik terutama saat libur Lebaran berlangsung.

"Momentum Ramadan dan Lebaran 2015 menjadi fokus kami untuk memberikan layanan terbaik. Kepadatan lalu lintas jaringan di high traffic menjadi perhatian tersendiri selama musim liburan," ujar Muhamad Cahyadi selaku Smartfren Regional Head East Java Bali Lombok seperti dikutip dari Antara, Senin (13/07/2015).

Pengoptimalan infrastruktur ini, menurutnya, akan dilakukan di wilayah pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Dengan harapan, berbagai permasalahan tentang kualitas jaringan termasuk blind spot dapat diminimalisir.

Ia pun melanjutkan, Smartfren akan mengaktifkan tujuh kantor regional guna mengantisipasi lonjakan trafik. Adapun tujuh kantor regional tersebut di antaranya berada di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Malang.

"Tujuh regional itu beroperasi selama 24 jam dan tujuh hari dalam satu pekan jelang libur Lebaran. Untuk wilayah Jawa Timur, ada di Surabaya, Malang, Jember, dan Madiun," terangnya.

Di sisi lain, Smartfren juga telah menyiagakan 800 karyawan yang telah dibekali dengan kendaraan operasional. Mereka ditugaskan untuk selalu siaga di mana mencakup lebih dari 120 Equipment Management Systems (EMS) yang dioperasikan di semua kantor regional.

"Terkait kendali operasional penanganan jaringan, seluruhnya ditangani oleh pihak Network Operations Center yang berada di Jakarta dan Surabaya."

Yang terakhir, Smartfren juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Khususnya dalam menyediakan bonus dua kali lipat setiap pembelian paket internet My Smartplan. Adapun penawaran ini bisa didapatkan pelanggan saat membeli kuota minimal Rp 60.000 dan berlaku mulai 1-30 Juli 2015.

(brl/red)