Wow, pabrik LG Innotek di Cikarang akan mampu 70% proses produksi

Wow, pabrik LG Innotek di Cikarang akan mampu 70% proses produksi

Techno.id - Isu soal wajibnya vendor perangkat 4G LTE (long term evolution) yang memasarkan produknya di Indonesia harus memenuhi kewajiban tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sedang jadi sorotan. Aturan baru yang dikeluarkan pemerintah terkait TKDN kemudian membuat semua vendor bergegas melakukan investasi di Indonesia.

LG Innotek Indonesia tampaknya jadi perusahaan yang cukup santai menghadapi aturan baru soal TKDN yang harus mencapai 20% di produk berkoneksi 4G. Sebab, anak usaha LG itu telah memiliki fasilitas produksi di Indonesia sejak lebih dari 12 tahun lalu.

Awalnya, LG Innotek memproduksi tuner yang biasa dipakai di televisi dan memperluas usahanya ke pembuatan komponen modul Wi-Fi dan modem. Pabrik yang berada di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat tersebut memiliki kapasitas produksi 7,8 juta unit tuner dan 2,1 juta modul wifi tiap bulannya.

Wow, pabrik LG Innotek di Cikarang akan mampu 70% proses produksi

"Kami berharap modem LG bisa jadi yang terpercaya bagi masyarakat. Kami berharap produk buatan LG Innotek Indonesia akan berdiri jadi yang terdepan demi kemajuan Indonesia, kata Park Se Kil, Presiden Direktur LG Innotek Indonesia.

Saat ini, pabrik LG Innotek menjadi tempat bernaung 2.300 karyawan yang berasal dari sekitar pabrik. Para pekerja tersebut setiap harinya bekerja merakit dan mengemas produk yang hampir 95 persennya dikirim LG Innotek Indonesia ke pasar global.

Ya, pabrik milik perusahaan yang berpusat di Korea Selatan ini mengklaim jadi salah satu fasilitas utama pemasok komponen tuner dan modul wifi LG di dunia. Hampir semua proses produksi telah mampu ditanganinya, kecuali pembuatan printed circuit board (PCB), baterai dan charger.

Kehadiran pabrik di Indonesia disebutkan jadi alasan utama operator telekomunikasi Smartfren merangkulnya untuk membuat mobile Andromax terbaru. Kerjasama dengan Smartfren untuk memproduksi mifi Andromax M2S diklaim sebagai salah satu pencapaian terbesar pabrik LG Innotek Indonesia.

Secara skala, kandungan lokal produk kami sudah bisa lampaui 20 persen seperti yang disyaratkan pemerintah. Nanti kami juga akan bawa teknologi pembuatan PCB yang sekarang masih di Korea Selatan ke Indonesia supaya bisa dilakukan di sini sehingga mampu mendongkrak angka TKDN jadi sampai 70 persen, tandas Jeong Seong Seog, VP LG Innotek Indonesia kepada tim Techno.id.

(brl/red)