Tepati janji, Microsoft sudah rekrut belasan pegawai autis
Ilustrasi Microsoft © 2015 Microsoft
Techno.id - April 2015 lalu, Microsoft sudah melempar wacana untuk memberikan pekerjaan pada para pengidap autisme. Mengutip dari blog resmi Microsoft (09/02/16), sejak pengumuman yang bertepatan dengan Hari Autisme Sedunia 2015 itu, kini Microsoft telah merekrut 11 karyawanbaru yang mengidap autisme. Bahkan, mereka menyatakan akan terus mencari kandidat lain untuk mengisi pos-pos yang sudah disediakan.
Satu dari 11 orang terpilih itu adalah Kyle Schwaneke. Pria dengan Sindrom Asperger itu tercatat sebagai rekrutan pertama Microsoft yang lolos dari penjaringan ini. Tentunya, proses perekrutan yang ia jalani berbeda dengan yang lain.
Kyle tidak melewati tahap wawancara empat mata atau via telepon, tetapi melalui serangkaian proses yang terdiri dari workshop dan pemantauan skill selama empat minggu.Perekrutan seperti inidinilai Microsoft tepat untuk menjaring talenta-talentaterbaik yang memiliki kendala dalam bersosialisasi.
"Untuk pertama kalinya, saya merasa berada di tempat di mana saya memahami orang lain dan mereka juga memahami saya," terang Kyle yang kini menjabat sebagai software engineer Xbox.
Langkah Microsoft ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Salah satunya ialah National Autistic Society. Yayasan yang berbasis di Inggris itu bahkan mendorong perusahaan lain harus mengikuti langkah Microsoft ini atau malah berbuat yang lebih.
RECOMMENDED ARTICLE
- Mana yang lebih laris saat ini, iPad Pro atau Microsoft Surface?
- GoPro dan Microsoft tandatangani kesepakatan kerja sama rahasia
- Microsoft rilis Lumia 950 edisi spesial, seperti apa?
- Harga Nokia 222 Dual SIM di Indonesia hanya Rp 500 ribuan
- Lumayan, pengunjung Windows Store dalam sebulan naik 500 juta
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos]()
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
![Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat]()
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
![Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi]()
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
![Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music]()
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
