Saat charger tidak digunakan, sebaiknya dicabut atau dibiarkan?

Saat charger tidak digunakan, sebaiknya dicabut atau dibiarkan?

Techno.id - Penggunaan charger smartphone biasanya tak mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat. Padahal, jika mereka tahu, setiap charger yang menancap pada stop kontak, ternyata juga menyedot sebagian daya listrik di rumah Anda.

Untuk mengetahui seberapa besar daya yang diambil dari charger yang tidak digunakan, Anda bisa memakai sebuah alat yang dinamakan Kill A Watt. Alat yang bisa didapat dari Amazon ini akan menunjukkan seberapa besar daya di setiap charger.

Salah satu media, HowToGeek telah menjajal alat tersebut untuk mengetahui seberapa besar sebuah charger 'mencuri' daya listrik Anda. Ternyata, dari percobaan yang mereka lakukan telah diketahui bahwa sebuah charger tak akan berpengaruh apa-apa. Lebih tepatnya, sebuah charger tidak mengambil daya sepeser pun.

Saat charger tidak digunakan, sebaiknya dicabut atau dibiarkan?

Namun, ketika mereka menjajal dengan beberapa charger pada stop kontak paralel, Kill A Watt tadi akan mengambil daya sebesar 0,3 watt. Angka ini didapat setelah HowToGeek mencoba menggunakan enam buah charger.

Saat charger tidak digunakan, sebaiknya dicabut atau dibiarkan?

Nah, dari daya tersebut, Anda dapat menghitung berapa banyak uang yang terbuang saat Anda menancapkan charger ke stop kontak. Perhitungan ini diambil dari tarif listrik rumah tangga terbaru yang dikeluarkan PLN per tanggal 1 Januari 2015.

Tim Techno.id akan mengambil contoh rumah yang menggunakan daya listrik 900 VA. Dari daftar yang dimiliki PLN, tarif daya listrik per kWh untuk daya 900 VA (Pra bayar) adalah Rp 605. Jika tarif tersebut diakumulasikan dalam satu tahun berarti Rp 605 x 0,0003kW x 8760 jam dalam setahun = Rp 1.589.

Meskipun, kerugian per tahunnya tidak terlalu besar, setidaknya info ini bisa membuat Anda lebih bijak dalam menggunakan charger yang tak terpakai.

(brl/red)