PlayStation VR dibanderol rendah, Sony sengaja merugi?

PlayStation VR dibanderol rendah, Sony sengaja merugi?

Techno.id - Beberapa hari yang lalu, Sony akhirnya mengumumkan tanggal rilis dan harga resmi PlayStation VR. Yang cukup mengejutkan, harga virtual reality mereka ternyata menjadi yang termurah pertama setelah Oculus Rift dan HTC Vive.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Sony mematok harga PlayStation VR sebesar Rp 5,2 jutaan, sedangkan Oculus Rift seharga Rp 7,9 jutaan dan Rp 10,5 jutaan untuk HTC Vive. Pertanyaannya, apakah Sony sengaja merugi demi merebut pasar?

Dalam sebuah wawancara dengan GDC, Head of Sony Worldwide Studios, Shuhei Yoshida mengklaim jika perusahaan yang dipimpinnya tidak akan merugi sedikit pun. Bahkan, ia mengaku senang karena Sony dapat mengembangkan VR dengan biaya murah.

"Sony tidak akan rugi menjual PS VR dengan harga (murah) yang baru saja kami umumkan. Bahkan ini adalah berita bagus karena kami dapat berinvestasi tanpa harus menjual PS VR dengan mahal," ujarnya sebagaimana dikutip dari Eurogamer (17/03).

Yoshida menambahkan, Sony merupakan perusahaan yang memiliki pengalaman cukup dalam mengembangkan piranti keras. Oleh sebab itu, menurut Yoshida, Sony dapat memangkas harga produksi dan menjualnya lebih murah daripada kompetitor.

"Tim hardware kami telah membuat hardware dalam waktu yang lama. Kami sanggup membuat PS VR sebagaimana membuat (game konsol) PlayStation. Kami akan selalu mengutamakan soal kualitas dan pengalaman konsumen," papar Yoshida.

(brl/red)