Penjualan infrastruktur cloud di Asia-Pasifik sudah kalahkan AS

Penjualan infrastruktur cloud di Asia-Pasifik sudah kalahkan AS

Techno.id - Pergeseran ke platform cloud belakangan mulai terasa dampak signifikannya. Salah satu indikatornya bisa dilihat dari suburnya keuntungan yang didapat vendor dari penjualan infrastruktur cloud-nya, baik yang sifatnya publik maupun privat.

Menurut data dari International Data Corporation (IDC) pada kuartal kedua 2015, pemasukan dari penjualan layanan ini secara global tumbuh 25,7 persen dari tahun lalu. Total raupan yang diraih meningkat menjadi Rp92,4 triliun. Dari rilis pers IDC (01/10/15) juga mencatat sejumlah vendor dengan keuntungan tertinggi secara global, antara lain HP, Dell, dan Cisco.

Sebagai perbandingan, keuntungan dari sektor TI non-cloud, termasuk server, storage, dan switch Ethernet, menurun 3,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dari skala wilayah, IDC juga mencatat bahwa pertumbuhan penjualan infrastruktur cloud dari tahun ke tahun di Asia-Pasifik (tidak termasuk Jepang) sudah mencapai 49,9 persen. Angka itu bahkan mengalahkan Kanada (40 persen) dan Amerika Serikat (23,5 persen). Dalam hal ini, Jepang ada di peringkat pertama dengan pertumbuhan tercepat hingga 64,8 persen.

(brl/red)