Pelanggan 900 VA yang pura-pura miskin akan ditindak oleh PLN

Pelanggan 900 VA yang pura-pura miskin akan ditindak oleh PLN

Techno.id - PT PLN (Persero) mulai tanggal 18 Januari 2016 hingga pertengahan bulan Maret 2016 akan menyisir empat juta pelanggan rumah tangga yang menggunakan daya listrik 900 VA. Tindakan ini diambil karena PLN ingin menentukan pengguna yang benar-benar berhak mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Semua pelanggan rumah tangga yang mengadopsi listrik berdaya 900 VA tak akan luput dari pendataan. PLN bakal mencocokkan data pelanggan dengan rumah tangga pada basis data terpadu (BDT) yang dikelola Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), seperti yang dilaporkan oleh AntaraNews (18/01/2016).

Jika data tadi tidak sesuai dengan kenyataan. Misalnya, pelanggan rumah tangga yang menggunakan daya listrik 900 VA bukan dari keluarga miskin atau rentan miskin maka pelanggan tersebut akan ditindak oleh PLN. Bisa jadi, pelanggan yang seperti ini akan diminta untuk menambah dayanya atau mungkin ada teguran lainnya.

Yang jelas, PLN tidak ingin subsidi yang diberikan pemerintah salah sasaran. Pemerintah hanya ingin memberikan subsidi listrik hanya untuk rumah tangga miskin dan rentan miskin. Pemerintah juga akan memastikan bahwa data pelanggan rumah tangga golongan tarif R1/450 VA dan R1/900 VA adalah rumah tangga yang benar-benar berhak disubsidi sesuai data BDT.

Tahap awal yang akan dilakukan PLN untuk memenuhi program ini adalah memilah data menggunakan aplikasi berbasis web based intranet. Selanjutnya, PLN akan melakukan pendataan langsung ke rumah-rumah pelanggan untuk mengetahui identitas pelanggan (idpel). Menurut Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun di Jakarta, pendataan hanya akan dilakukan oleh pegawai PLN yang membawa surat tugas dari PLN pusat.

(brl/red)