Microsoft anjurkan Internet Explorer tetap diperbarui

Microsoft anjurkan Internet Explorer tetap diperbarui

Techno.id - Saat ini, Internet Explorer (IE) dicap sebagai peramban web dengan tingkat keamanan yang paling rendah. Celakanya, penilaian itu ternyata berlaku di hampir semua versi IE. Tepatnya, dari versi 6 hingga 10.

Menyikapi kelemahan itu, mayoritas pengguna Windows pun melakukan dua langkah alternatif. Pertama, menggunakan peramban lain seperti Chrome atau Firefox. Kedua, menghapus (uninstall) IE dari sistem operasi.

Kabar mengejutkannya, Microsoft melalui postingan blog MSDN (08/01) mengklaim bahwa kedua langkah itu tidak berdampak apapun. Artinya, pengguna Windows tetap wajib memperbarui IE meskipun sudahtak digunakan lagi.

Menurut Microsoft, menghapus IE dari sistem operasi maupun menggunakan peramban alternatif tidak akan menambal celah keamanan. Pasalnya, lanjut Microsoft, IE memiliki keterkaitan dengan layanan Windows lainnya.

"Mulai 12 Januari 2016, hanya versi terbaru dari IE (IE11) yang akan didukung oleh Microsoft. Untuk sistem lama seperti Windows 7 atau Windows Server 2008 R2, pengguna tetap harus memperbarui meskipun mereka tidak menggunakan," tulis Microsoft.

"Jika tidak diperbarui, maka pengguna tidak dapat menerapkan pembaruan keamanan baru dari kami. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa komponen Windows tidak sepenuhnya dilayani dan tertambal," tambah Microsoft.

Menurut laman Softpedia (16/01), hal ini bersumber pada file IExplore.exe (aplikasi utama untuk menjalankan IE) yang sebenarnya tidak benar-benar hilang. Padahal, peramban IE dan sistem sudah menunjukkan bahwa file tersebut tak lagi berjalan.

Terlepas dari benar tidaknya klaim Microsoft, pada dasarnya, memperbarui semua aplikasi yang rutin Anda gunakan merupakan solusi sederhana yang terbaik. Namun tak dapat dipungkiri, tidak sedikit juga pengguna yang malas untuk melakukannya.

(brl/red)