Meski pendapatan naik, Yahoo tetap bakal rumahkan karyawannya

Meski pendapatan naik, Yahoo tetap bakal rumahkan karyawannya

Techno.id - Kemarin (2/2/16), Yahoo secara resmi merilis laporan pendapatan kuartal keempat tahun 2015. Dalam laporan tersebut, sang CEO Marissa Mayer mengklaim bahwa laba kuartal keempat 2015 perusahaan mencapai USD1,27 miliar atau sekitar Rp17,5 triliun.

Sebagaimana dilansir oleh eWeek (2/2/16), capaian pendapatan di kuartal keempat tahun 2015 ini naik dari pendapatan yang diperoleh di kuartal sama tahun sebelumnya. Di kuartal keempat tahun 2014, Yahoo diketahui hanya mampu memperoleh pendapatan per kuartal USD1,25 miliar atau sekitar Rp17,3 triliun.

Capaian ini juga diakui Mayer naik dari perkiraan pendapatan yang bisa didapat di kuartal keempat tahun 2015. Diketahui, pihak Yahoo memang hanya menargetkan pendapatan per kuartal empat tahun 2015 mencapai angka USD 1,19 miliar atau sekitar Rp16,4 triliun.

Dilaporkan Mayer, salah satu divisi bisnis yang cukup banyak menyumbang peningkatan pendapatan kuartal keempat tahun 2015 adalah Mavens (Mobile, Video, Native, dan Social)

"Saya senang melaporkan jika kinerja kami di kuartal keempat telah membawa efek yang positif pada pendapatan perusahaan. Kami terus akan mendorong investasi pada bisnis Maven yang pada tahun 2015 ini tumbuh sekitar sepertiga dari pendapatan GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) yang mencapai angka USD1,6 miliar atau sekitar Rp22,1 triliun," ungkap Mayer saat pelaporan laba kuartal keempat tahun 2015 Yahoo.

Sayangnya, meski pendapatan kuartal keempat tahun 2015 telah melebihi ekspektasi dan juga lebih tinggi ketimbang pendapatan di kuartal yang sama tahun sebelumnya (meski kenaikan tak begitu banyak), Yahoo tetap dilaporkan akan merumahkan sekitar 15 persen karyawannya atau sekitar 1600 orang. Hal ini, menurut Mayer perlu dilakukan untuk terus mempertahankan tren positif perkembangan keuangan perusahaan di sepanjang tahun 2016.

(brl/red)