Mayoritas hacker Rusia ternyata gemar meretas karena uang

30/11/2015, 11:07 WIB
Mayoritas hacker Rusia ternyata gemar meretas karena uang

Ilustrasi hacker © 2015 techno.id

Techno.id - Selama ini, Rusia dikenal sebagai salah satu negara di mana para hacker terbaik di dunia berkumpul. Namun menurut laporan terbaru dari Kaspersky Lab, obsesi utama mereka dalam meretas ternyata adalah karena uang.

Melalui siaran persnya (27/11), perusahaan antivirus Rusia itu mengaku telah menyimpan data terkait insiden peretasan di sepanjang 2012 hingga 2015. Dari sebanyak 330 kasus, Kaspersky Lab menemukan jika sebanyak 95 persennya berdampak pada kerugian yang bersifat materi.

Menurut Kaspersky Lab, serangan para hacker Rusia di sepanjang waktu itu telah menyebabkan kerugian hingga sebesar USD 790 juta (Rp 10,8 triliun). Sementara di wilayah luar Rusia, kerugiannya mencapai USD 509 juta (Rp 7 triliun).

Hingga saat ini, Kaspersky Lab mengklaim jika Rusia memiliki lima sindikat hacker berkemampuan luar biasa. Mereka juga memperkirakan bahwa masing-masing sindikat memiliki anggota sebanyak 10 hingga 40 orang.

Sedangkan untuk lokasi peretasan, Kaspersky Lab mengatakan jika hacker Rusia tak hanya menyerang di negaranya sendiri, melainkan juga di negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Perancis, Jerman, dan Italia.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. Waspadalah, hacker sudah mengincar teknologi-teknologi baru ini!
  2. Hacker kontrol hidup Anda dengan cara meretas perangkat kesehatan
  3. Kelompok peretas ini klaim gagalkan serangan terbaru ISIS
  4. Awas, pembayaran kartu debit/kredit di sejumlah hotel rawan diretas!
  5. Dojo, sang penakluk serangan hacker

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

3 Opsi cara mengganti baterai iPhone yang sudah lemah, pastikan kamu mendapat suku cadang orisinil
3 Opsi cara mengganti baterai iPhone yang sudah lemah, pastikan kamu mendapat suku cadang orisinil
Huawei siap luncurkan smartband generasi baru di Indonesia, hadirkan fitur canggih setara smartwatch
Huawei siap luncurkan smartband generasi baru di Indonesia, hadirkan fitur canggih setara smartwatch
Meta luncurkan Llama 3 yang diklaim sebagai raja AI dan akan terintegrasi dengan media sosial
Meta luncurkan Llama 3 yang diklaim sebagai raja AI dan akan terintegrasi dengan media sosial
Cara menghasilkan gambar AI dengan akurat seperti yang kamu pikirkan menggunakan Bing AI Image Creator
Cara menghasilkan gambar AI dengan akurat seperti yang kamu pikirkan menggunakan Bing AI Image Creator
Microsoft hentikan dukungan untuk Windows 10 tahun depan, ini risiko jika tetap menggunakannya
Microsoft hentikan dukungan untuk Windows 10 tahun depan, ini risiko jika tetap menggunakannya

TECHPEDIA Selengkapnya >