Lewat Qlue, Ahok pantau kinerja jajaran perangkat daerah

Lewat Qlue, Ahok pantau kinerja jajaran perangkat daerah

Techno.id - Hadir sebagai aplikasi penyampai keluh kesah masyarakat akan problematika di Ibukota, Muhammad Agung Prabowo, Marketing Communication Executive Qlue mengungkapkan bahwa Qlue berbeda dengan media sosial pada umumnya. Cikal bakal Qlue awal dimulai ketika pemerintah kota Jakarta membutuhkan pemetaan permasalahan yang hadir di masyarakat.

"Pada dasarnya Qlue merupakan sosial media namun yang membedakan Qlue yaitu dapat menampung keluhan masyarakat dan menyampaikannya. Kami juga berpartner dengan pemerintah untuk mewujudkan Jakarta Smart City," ungkap Agung.

Lebih lanjut, Qlue telah bekerjasama dengan pemerintah dalam mengevaluasi kinerja petinggi masyarakat. Menurut Agung, pertiga bulan kinerja jajaran petinggi masyarakat seperti dinas, RT, RW dan Lurah akan dicek melalui Qlue.

"Jadi pertiga bulan Ahok akan menilai lurah mana yang tidak menindaklanjuti laporan masyarakat dan mana yg rajin. Yang jelas kita nyiapin data aja," tuturnya.

Tidak hanya selesai sebagai keluhan kosong, laporan yang masuk akan diproses lebih dalam agar mendapat penanganan selanjutnya. "Laporan yang masuk di Qlue akan dirubah sebagai aspirasi dan ditindak lanjut oleh dinas dan pemerintah. Jadi gak ada alasan lurah atau tidak tidak mengetahui titik sampah dimana karena setiap harinya tidak kurang dari 3000 lebih laporan yang disampaikan oleh masyarakat," ujar Agung.

Berdasarkan data yang dihimpun selama 2015, sampah menduduki posisi utama laporan terbanyak dan diikuti oleh fasilitas umum dan kemacetan. Seluruh laporan yang masuk di Qlue akan masuk ke Jakarta Smart City dan akan dipantau langsung di JSC Lounge di Balai Kota.

(brl/red)