Inilah empat teknologi pengintai canggih milik Amerika Serikat

Inilah empat teknologi pengintai canggih milik Amerika Serikat

Techno.id - Melihat aksi agen rahasia James Bond di layar televisi kerap memunculkan pertanyaan dalam benak tiap orang. Apakah teknologi semacam ini sudah diciptakan? Jawabannya, tentu saja, iya. Bahkan, teknologi khusus untuk para mata-mata profesional pun sudah dibuat sedari puluhan tahun yang lalu, meski tak semua berhasil. Menurut LiveScience (2/2/15), berikut beberapa teknologi canggih yang pernah dan sedang dibuat untuk kepentingan spionase Paman Sam di dunia nyata:

1. Kucing pun dijadikan agen rahasia
Di periode 1950 sampai 1960-an, Amerika Serikat ingin membuat alat perekam suara dengan redaman noise yang baik. Mereka lalu memiliki ide untuk memanfaatkan selaput telinga hewan, yang diketahui bisa menyaring suara bising, demi mencuri dengar strategi musuh terbesarnya saat itu, yakni Uni Soviet. Akhirnya, para ilmuwan Amerika Serikat pun bereksperimen dengan menanamkan sebuah mikrofon di saluran telinga seekor kucing, pemancar di sebelah tengkoraknya, baterai di daerah sekitar perut, dan antena di bagian ekornya.

Namun, mereka lupa bahwa kucing juga makhluk hidup. Miliaran Rupiah yang dihabiskan untuk membuat kucing berteknologi tinggi itu pun tidak menghasilkan apa-apa, karena kucing tersebut susah dilatih dan lebih suka kelayapan untuk mencari makan.

2. Foto yang dapat berbicara
Tak semua inovasi ilmuwan Amerika Serikat berkategori absurd. Contohnya ialah temuan dari para ilmuwan dari Universitas Texas ini. Mereka berhasil menemukan cara untuk mengetahui setiap pembicaraan yang terjadi di dalam ruangan melalui sebuah foto.

Berdasarkan presentasinya di konferensi SIGGRAPH 2014, para ilmuwan tersebut mengemukakan bahwa selain menangkap cahaya dan menghasilkan gambar, kamera ternyata juga menyimpan gelombang suara. Gelombang suara tersebut berisi vibrasi yang tak kasat mata dan bisa dianalisis untuk memunculkan kembali suara asli yang terjadi saat pengambilan foto. Bisa jadi, ungkapan bahwa "sebuah gambar bisa berbicara ribuan kata" akan benar-benar menjadi nyata di masa mendatang .

3. Meng-hack peralatan medis
Pada tahun 2011 lalu, seorang hacker bernama Jerome Radcliffe mengagetkan pengunjung dan peserta Black Hat Security Conference di Las Vegas, karena ia bisa membobol alat pompa insulin miliknya. Beberapa tahun sebelumnya, sekelompok hacker juga menunjukkan bahwa alat pacu jantung nirkabel ternyata bisa dibobol. Melihat adanya kemungkinan buruk yang mengancam nyawa pasien tersebut, pemerintah Amerika Serikat pun telah membuat ketetapan agar peralatan medis harus minim risiko untuk di-hack.

4. Sedang menciptakan kode yang tidak bisa disadap
Proses terpenting dalam operasi mata-mata ialah penyampaian dan penerimaan komunikasi. Jangan sampai data atau strategi bisa diketahui lawan karena bisa didekripsi dengan mudah. Untuk mengantisipasi kans tersebut, Badan Intelijen Amerika Serikat sedang mengembangkan kriptografi kuantum. Sistem tersebut dipercaya mengandung kode yang tidak terpecahkan.

Apakah nantinya Amerika Serikat bisa menyempurnakan kriptografi kuantum dan menjadi negara yang terdepan dalam pengamanan data dan informasi? Anggapan tersebut setidaknya masih menjadi misteri sejauh ini.

(brl/red)