Hyundai dan KIA bakal buat sistem mobil pintar berbasis AI

Hyundai dan KIA bakal buat sistem mobil pintar berbasis AI

Techno.id - Dua pabrikan otomotif ternama asal Korea Selatan, Hyundai dan KIA Motors dilaporkan bakal bekerja sama untuk meluncurkan sebuah sistem mobil pintar berbasis kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence. Kabarnya, dengan sistem ini maka mobil-mobil kedua produsen di masa depan dapat terhubung dengan perangkat elektronik berdasarkan konektivitas internet bahkan saat mengemudi sekali pun.

Mengutip dari laman NDTV (5/4/16), proyek ini sebenarnya mengusung konsep sistem jaringan yang cukup unik yakni hyper-connected and inteligent car. Artinya, sistem bakal membantu pengendara mobil terhubung dengan perangkat yang terdapat pada rumah untuk mengendalikan mobil sebaik sistem Hub yang disematkan pada perangkat smart home saat ini.

Nah, untuk mencapai tujuan itu maka Hyundai dan KIA Motors dilaporkan akan memfokuskan pengerjaan sistem pada empat layanan utama. Yang pertama adalah layanan pendukung remote control jarak jauh untuk memeriksa mobil secara real-time terlebih saat mobil berada pada keadaan darurat.

Yang kedua adalah layanan sistem self-driving yang memungkinkan mobil dapat berkendara sendiri dengan aman terlebih di lingkungan padat penduduk. Yang ketiga adalah layanan smart traffic yang ditujukan untuk membantu pengendara menghemat waktu dan energi saat di jalan dengan menganalisa kondisi lalu lintas serta menemukan sebuah rute alternatif agar sampai ke tempat tujuan dengan selamat dan cepat.

Lalu yang terakhir adalah layanan mobility hub yang merupakan kunci dari proyek sistem ini. Dengan layanan ini, diharapkan mobil di masa depan dapat terhubung secara real time ke perangkat elektronik di rumah maupun di mana saja melalui konektivitas internet.

Sayangnya, belum diketahui kapankah sistem cerdas nan bermanfaat ini hadir ke pasaran. Namun, melihat sudah banyaknya sistem mobil pintar yang beredar saat ini maka kemungkinan proyek kolaborasi Hyundai dan KIA Motors ini akan segera menyapa pengguna dalam waktu dekat.

(brl/red)