Dalam beberapa waktu ke depan, Qualcomm atau MediaTek bisa sepi order

Dalam beberapa waktu ke depan, Qualcomm atau MediaTek bisa sepi order

Techno.id - Bisnis yang dijalankan Qualcomm atau MediaTek beberapa tahun ke depan bukan tidak mungkin bakal melemah. Pasalnya, dua produsen System-on-Chip (SoC) kenamaan itu bisa saja bakal berkompetisi dengan pelanggannya saat ini, yakni para vendor smartphone.

Seperti dilaporkan oleh DigiTimes.com (26/11/15), sejumlah produsen asal Tiongkok terendus akan mengembangkan dan memproduksi chipset sendiri. Setidaknya, ada nama-nama seperti Xiaomi, ZTE, dan Lenovo yang mencanangkan strategi tersebut.

Xiaomi telah menjalin kerja sama dengan Leadcore Technology untuk bahu-membahu mengembangkan SoC berbasis ARM. SoC ini rencananya bakal ditanamkan untuk handset Xiaomi yang rilis mulai tahun 2016. Lenovo pun juga mencanangkan rencana untuk membikin chipset ARM juga.

Sementara ZTE baru saja mendapat suntikan dana sebesar Rp1 triliun dari National IC Industry Investment Fun. Dana itu pun diproyeksikan untuk mengembangkan chipset in-house ZTE.

Bagi Qualcomm, misalnya, Xiaomi adalah klien langganan mereka. Smartphone seperti Redmi 2 dan Redmi 2 Prime serta Mi 4i mengusung chipset Snapdragon buatan Qualcomm. Sementara MediaTek bakal sangat kehilangan juga kalau tidak bisa memasok chipset ke vendor smartphone Tiongkok lagi. Sebab, karya MediaTek sudah sering ditemui di 'HP Cina', seperti Lenovo A7000 dan Xiaomi Redmi Note 3.

Namun, bukan berarti posisi Qualcomm dan MediaTek bakal terpinggirkan. Sebab, produk keduanya masih sangat menarik. Snapdragon 820 rilisan teranyar Qualcomm, contohnya, rumornya bakal mengisi slot prosesor gadget flagship, seperti Samsung Galaxy S7 dan Asus PadFone S2. Sementara MediaTek punya Helio X20, prosesor 10-inti pertama di dunia.

(brl/red)