BlackBerry kembali tegaskan komitmennya dengan BlackBerry 10
CEO BlackBerry, John Chen © 2016 recode.net
Techno.id - Dewasa ini, popularitas BlackBerry kembali menanjak setelah meluncurkan smartphone berbasis Android, BlackBerry Priv. Pertanyaannya, bagaimana dengan nasib sistem operasi besutan BlackBerry sendiri?
Di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2016, CEO BlackBerry, John Chen kembali menegaskan komitmen perusahaannya terkait BlackBerry 10. Menurut pria berusia 60 tahun itu, BlackBerry 10 'tidak pergi ke manapun'.
"BlackBerry telah sibuk dengan mobil self-driving, BlackBerry Priv, dan aplikasi kesehatan. Meskipun tenaga kami terkuras di sana, BlackBerry 10 masih jauh dari kata mati," ujar Chen sebagaimana dikutip dari blog resmi BlackBerry (08/01).
Chen menambahkan, di sepanjang 2016, BlackBerry akan terus berinvestasi dengan BlackBerry 10. Pria berdarah Inggris dan Tiongkok itu pun berjanji akan mengumumkan roadmap ke publik jika memang sudah siap.
"Kami sedang banyak berinovasi dengan hal baru. Namun kami tidak akan meninggalkan pelanggan setia yang telah berkontribusi besar. Setidaknya, pengguna BlackBerry 10 bisa tetap tenang setelah mendengar kabar ini," paparnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- BlackBerry hanya rilis smartphone Android di tahun 2016
- Ini kisah tragis perginya 5 mantan CEO perusahaan teknologi ternama
- Akhir tahun ini, pengguna smartphone didominasi oleh Android
- Tergantung Priv, Blackberry akan produksi seri baru Androidnya
- Blackberry Priv terjual 700 ribu unit, CEO Blackberry optimis
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos]()
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
![Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat]()
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
![Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi]()
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
![Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music]()
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
