Bersiaplah, karena cloud juga akan masuk pada ranah otomotif

Bersiaplah, karena cloud juga akan masuk pada ranah otomotif

Techno.id - Selamat datang di era Connected Cars. Ya, pada berita terdahulu Anda pasti telah banyak mendapatkan informasi seputar Tesla, Google self driving, serta Apple Car. Kendaraan-kendaraan tersebut memang didesain untuk dioneksikan dengan smart device lainnya untuk memudahkan tugas sang pengemudi.

Bahkan, beberapa waktu lalu BMW juga memberikan pengumuman telah menggandeng Microsoft dalam mengembangkan Connected App. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, bagaimana kinerja kendaraan di masa yang akan datang? Apakah kemudian akan sama dengan gadget yang saat ini sedang Anda pegang?

Dengan masuknya MIcrosoft Azure cloud pada ranah otomotif, sedikit banyak akan memberikan gambaran, bagaimana kinerja kendaraan di masa yang akan datang. Seperti yang telah diberitakan oleh Apple Car Fans pada hari Jumat (08/04/16) lalu, BMW memberikan penjelasan lebih lanjut tentang Connected App yang sedang digarapnya.

Bersiaplah, karena cloud juga akan masuk pada ranah otomotif

Microsoft Connected App pada BMW
2016 applecarfans.com/applecarfans.com

COnnected App adalah gabungan dari Google Maps, Messenger, kunci mobil, serta digital assistant dalam satu genggaman. Otak yang mengendalikan semua hal tersebut adalah database Microsoft Azure, serta sebuah mesin yang mampu belajar agar menjadi lebih pintar.

Semua data yang terintegrasi tersebut, nantinya juga akan disimpan di cloud dan bisa diakses dengan mudah oleh kecerdasan buatan yang ditanam dalam kendaraan masa depan. Informasi penting tersebut termasuk cara supir mengendarai mobilnya, rute, beberapa lokasi yang sering dikunjungi, dan masih banyak lagi.

Sudah bisa dipastikan bahwa tak lama lagi cloud service juga akan masuk ke dalam ranah otomotif. Hal tersebut bahkan telah dilakukan oleh FOrd yang telah mendaftarkan diri pada Amazon untuk mendapatkan layanan tersebut.

Memang saat ini Google juga masih menyempurnakan besutannya. Demikian juga dengan Apple yang mengatakan bahwa mobilnya sedang dalam progres. Namun di masa yang akan datang, tak menutup kemungkinan bahwa perusahaan lain seperti Amazon dan Microsoft juga bakal membangun sebuah kendaraan pintar, bukan?

(brl/red)