Beberapa negara ini ternyata melarang warganya untuk mengakses YouTube

25/02/2015, 12:09 WIB Delvit Grafelly
Beberapa negara ini ternyata melarang warganya untuk mengakses YouTube

Techno.id - Siapa yang masih belum mengenal YouTube.com? Ya, situs portal video gratis terbesar dan terpopuler di dunia ini ternyata tidak membuat pemerintah di beberapa negara 'menyukainya'. Prinsip kebebasan berekspresi dan pendapat ternyata tidak selalu dapat diterima oleh semua pihak. Beberapa alasan umum yang diungkapkan oleh pemerintah biasanya menyangkut tentang konten tak patut atau tak sesuai dengan nilai budaya negara, melanggar hak cipta, privasi yang dilindungi, keamanan negara, dan sejenisnya.

Jadi, negara mana saja yang melarang warganya untuk mengakses YouTube?

Untuk melihat negara-negara yang ternyata melarang warganya untuk mengakses video tertentu di YouTube, Anda dapat mengunjungi situs YouTube Region Restriction Center. Situs ini adalah layanan online gratis yang dapat memberikan informasi mengenai wilayah geografis mana saja yang melarang warganya untuk mengakses suatu video tertentu di YouTube.

Cara menggunakan situs ini juga sangatlah mudah. Pengguna cukup menyalin URL (lengkap) video YouTube dan kemudian letakkan di kolom yang terdapat di situs YouTube Region Restriction Center. Klik tombol Submit Query untuk melanjutkan proses.

Dalam beberapa saat, akan muncul sebuah gambar peta dunia dengan beberapa negara yang disorot dengan warna merah. Warna merah tersebut diartikan sebagai negara yang menolak untuk menampilkan video yang bersangkutan. Dengan kata lain jika tidak ada satu pun negara yang disorot dengan warna merah, berarti URL video tersebut dapat diakses oleh siapa pun.

Jika pengguna tidak terlalu hafal dengan peta dunia, ada dua cara untuk mencari tahu negara mana saja yang melarang URL video tersebut ditampilkan. Pertama, cukup dengan menggerakkan cursor mouse ke wilayah yang ditandai dengan warna merah hingga muncul nama negara dalam bentuk animasi balon. Kedua, tepat di bawah gambar peta akan muncul sebuah daftar nama-nama negara yang membolehkan dan yang tidak membolehkan untuk menampilkan video terkait.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. Apa jadinya jika teknologi dan fashion digabung menjadi satu?
  2. Wanita ini tidak memakai ponsel selama seminggu, apa dampaknya?
  3. Di mana Anda bisa melihat tiga foto tertua di dunia?
  4. Pria ini ditangkap petugas karena tidak memberikan password ponsel
  5. Ini dampaknya kalau sampai kecanduan jejaring sosial

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

Huawei siap luncurkan smartband generasi baru di Indonesia, hadirkan fitur canggih setara smartwatch
Huawei siap luncurkan smartband generasi baru di Indonesia, hadirkan fitur canggih setara smartwatch
Meta luncurkan Llama 3 yang diklaim sebagai raja AI dan akan terintegrasi dengan media sosial
Meta luncurkan Llama 3 yang diklaim sebagai raja AI dan akan terintegrasi dengan media sosial
Cara menghasilkan gambar AI dengan akurat seperti yang kamu pikirkan menggunakan Bing AI Image Creator
Cara menghasilkan gambar AI dengan akurat seperti yang kamu pikirkan menggunakan Bing AI Image Creator
Microsoft hentikan dukungan untuk Windows 10 tahun depan, ini risiko jika tetap menggunakannya
Microsoft hentikan dukungan untuk Windows 10 tahun depan, ini risiko jika tetap menggunakannya
TikTok meluncurkan aplikasi Notes untuk menandingi Instagram dalam berbagi foto
TikTok meluncurkan aplikasi Notes untuk menandingi Instagram dalam berbagi foto

TECHPEDIA Selengkapnya >