Start Up Channel News Asia, bukan sekadar ajang adu startup

Start Up Channel News Asia, bukan sekadar ajang adu startup

Techno.id - Ajang kompetisi Start Up Channel News Asia masih berlangsung. Pelbagai perusahaan rintisan dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura ikut ambil bagian di kompetisi kelas internasional yang digelar oleh Media Corp dan KapanLagi Network (KLN).

Di ajang ini, mereka berkesempatan mendapat pembekalan bagaimana membangun bisnis lewat bootcamp program, presentasi produk dan bisnis di hadapan juri dari venture capital serta pendampingan supaya bisa berinteraksi dengan media.

"Acara ini sangat membantu buat kita yang berada di industri startup. Ada informasi dan ilmu baru, tentunya teman yang juga sesama startup buat tukar pengalaman yang semuanya bisa kita dapat dari mengikuti acara kompetisi ini," kata Yoshua Norza, Co-Founder PickPack.

PickPack sendiri merupakan perusahaan rintisan asal Jakarta yang ikut berkompetisi di ajang Start Up Channel News Asia. Perusahaan baru yang mencoba memberikan solusi pengemasan dan logistik bagi pebisnis online kelas kecil dan menengah tersebut mengaku optimis bisa keluar sebagai pemenang di kompetisi ini.

"Optimis sih pasti, kans kita di sini pastinya 1 per 15 ya, jumlah pesertanya memang 15 kan. Tapi, sebenarnya kami masih bakalan tetap menjalankan perusahaan menang atau tidak di kompetisi ini," ungkap Intan Saraswati, Co-Founder PickPack kepada tim Techno.id.

Kabarnya, peserta terbaik dari ajang kompetisi ini akan dikirim ke Singapura. Di Negeri Singa, jawara Jakarta bakalan melanjutkan proses kompetisi lanjutan untuk mendapatkan hadiah berupa pendanaan.

(brl/red)