Oomph.co.id: Layanan penyedia aplikasi mobile pesaing Google Play?

Oomph.co.id: Layanan penyedia aplikasi mobile pesaing Google Play?

Techno.id - Siapa yang tidak mengenal Google Play dan App Store yang merupakan penyedia aplikasi dan game terlaris di perangkat mobile. Keduanya memang distributor konten aplikasi terbesar karena telah merebut pasar Android dan iOS. Saat ini Google Play mungkin mulai cemas karena telah muncul pesaing baru untuk penyedia aplikasi dan game pada perangkat Android di Indonesia.

Semakin banyaknya pengguna smartphone khususnya perangkat Android membuat Stanley Tan mendirikan perusahaan penyedia jasa konten Android di Indonesia dengan nama PT. Galactic Multimedia. Perusahaan ini memiliki produk aplikasi andalan yang dinamakan Oomph.co.id.

Oomph sendiri merupakan one-stop shop yang menyediakan lebih dari 700 aplikasi, musik, video, buku digital, permainan, wallpaper, dan live wallpaper untuk ponsel berbasis Android. Anda dapat langsung membeli berbagai konten tersebut menggunakan pulsa tanpa harus memiliki kartu kredit. Fitur ini yang dijadikan senjata utama untuk bersaing dengan Google Play.

Menurut laporan dari Techinasia, Tan mengatakan bahwa pesaing utama dari Oomph sebenarnya adalah Samsung, Amazon, dan Google. Namun, Tan juga mewaspadai pesaing baru yakni Chinese Android Store dari Tiongkok yang akan masuk ke pasar Indonesia dalam waktu dekat.

Sementara ini, Oomph telah bermitra dengan EA Games, SEGA, Glu Games, Baidu, Happy Tube, Indiagames, Altermyth, dan masih banyak lagi. Oomph juga membuat aplikasi store berlabel merek ponsel lokal seperti Advan Digital, Polytron, dan Smartfren.

Usaha Oomph dalam menggaet pelanggan Android di Indonesia tampaknya membuahkan hasil. Hal ini berkaitan dengan pengumuman pencapaian PT. Galactic Multimedia pada tanggal 19 November 2014, bahwa Oomph telah memiliki 5 juta pengguna di Indonesia. Selain itu, Tan juga menyebutkan bahwa Oomph mampu mendapatkan lebih dari 10.000 pengguna per hari dan dia sangat percaya akan mencapai 10 juta pengguna pada akhir tahun ini.

Oomph saat ini masih mendapatkan keuntungan dari hasil download aplikasi saja. Ke depannya, Oomph akan menyematkan iklan di kontennya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

(brl/red)